link airbet88,claim bonus asian4d,link airbet88

Jakarta, CNBC Indonesia -Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) siang hari ini yang pada akhirnya menurunkan suku bunganya.

Dilansir dari Refinitiv,rupiah terdepresiasi 0,16% di angka Rp15.355/US$ pada hari ini, Rabu (18/9/2024). Hal ini berbeda dengan penutupan perdagangan kemarin (17/9/2024) yang menguat 0,42%.

Baca: BI Rate Dipangkas Jadi 6%, Ini Alasannya!

Sementara DXY pada pukul 14:40 WIB tercatat turun 0,03% di angka 100,86. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 100,89.

Hasil RDG BI menunjukkan bahwa BI akhirnya memangkas suku bunga acuan atau BI Rate pada September 2024. BI rate ditetapkan menjadi 6% dari sebelumnya 6,25%.

Sementara suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.

Sebagai informasi, pemangkasan suku bunga ini adalah yang pertama sejak Februari 2021. BI mengerek suku bunga sebesar 275 basis poin (bps) sepanjang Agustus 2022-April 2024 sebelum menahanya pada Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2024.

Hal ini berbeda dengan konsensus CNBC Indonesia yang dihimpun dari 17 lembaga/institusi mayoritas memproyeksikan bahwa BI masih akan menahan suku bunganya di level 6,25%. Sementara terdapat dua institusi yang memperkirakan BI akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 (basis poin/bps) kali ini menjadi 6,00%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev) Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Dolar AS ke Bawah Rp15.000 di Akhir Tahun? Ini Syaratnya

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Banyak Kabar Genting AS, Dolar Masih Bertahan di Rp 16.000

---