PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun - Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberkan konsep kekuasaan.

Statemen itu disampaikan dalam sambutan peringatan satu tahun Museum dan Galeri Seni SBY*Ani, Pacitan, Kamis (16/8) pekan lalu.

Menurut SBY, kekuasaan harus diperoleh secara sah, etis, dan konstitusional.

Mulai dari mana kekuasaan itu diperoleh dan digunakan tanpa menyalahgunakannya.

Baca Juga: SBY Tuntaskan Lukisan Pantai Klayar di Pancer Door, Sajikan Harmoni Alam Pacitan di Atas Kanvas

"Setelah seseorang mendapat kekuasaan, juga harus digunakan secara sah, etis, dan konstitusional," katanya merujuk caranya saat mengemban amanah rakyat sebagai Presiden RI.

"Dalam arti tidak menyalahgunakan kekuasaan, no abuse of power," sambung SBY.

SBY melanjutkan, setiap pemerintahan atau pemimpin tentu ingin berbuat terbaik bagi bangsa dan negaranya.

Baca Juga: Bertekad Kawal Putusan MK, Aliansi Mahasiswa Madiun Raya Gelar Aksi Unjuk Rasa

Karena itu akan lebih baik jika terbangun sikap saling menghormati dan saling menghargai antarpemimpin bangsa.

Terlebih selama ini masyarakat Indonesia dikenal pandai dalam menghormati pemimpin terdahulu.

"Jadi, apa yang terjadi di masa lalu ya itulah masa lalu dengan segala kelebihan dan kekurangannya," terangnya.

Baca Juga: Jadwal Piala Kapolri 2024 Zona 4 Hari Ini: Big Match Putra Jatim vs Jabar Pukul 16.00

"Kalau masa lalu itu keliru, mari kita ambil hikmahnya berupaya untuk tidak mengulangi kekeliruan itu di masa depan," imbuh SBY.