bgibola 1 live

ikan pari togel - IHSG Happy Weekend, Cetak Rekor ATH Penutupan Baru di 7.812

2024-10-07 23:30:11

ikan pari togel,paito warna sgp 49,ikan pari togel

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup bergairah dan kembali mencetak rekor tertinggi barunya pada perdagangan Jumat (13/9/2024) akhir pekan ini, di tengah meningkatnya optimisme pasar akan jalur pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup menguat 0,18% ke posisi 7.812,13. Setelah terkoreksi ke level psikologis 7.700, IHSG pun kembali menyentuh level psikologis 7.800 di akhir perdagangan. IHSG pun kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya (all time high/ATH) pada hari ini. Terakhir IHSG mencetak ATH yakni pada perdagangan Rabu kemarin di 7.798,15.

Baca:
Jelang Pengumuman The Fed, Dolar AS Turun ke Rp 15.395

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 27 triliun dengan volume transaksi mencapai 25 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 244 saham menguat, 328 saham melemah, dan 225 saham stabil.

Secara sektoral, sektor teknologi kembali menjadi yang paling kencang penguatannya sekaligus menjadi penopang terbesar IHSG pada hari ini yakni mencapai 4,46%.

Dari sisi saham, emiten perbankan raksasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan saham telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi penopang terbesar IHSG yakni masing-masing mencapai 13,8 indeks poin dan 7,2 indeks poin.

IHSG berhasil menutup pekan ini dengan bergairah di tengah meningkatnya optimisme pasar terkait jalur pemangkasan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) secara soft landing. Hal ini terjadi setelah dirilisnya data inflasi konsumen dan produsen AS pada periode Agustus 2024.

Pada Rabu malam waktu Indonesia, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks harga konsumen (IHK) naik 0,2% secara bulanan (month-to-month/mtm)pada bulan lalu setelah naik dengan tingkat yang sama pada Juli lalu. Ini sesuai dengan perkiraan pelaku pasar.

Sementara dalam basis tahunan (year-on-year/yoy), data IHK AS pada Agustus tercatat mengalami inflasi 2,5%. Inflasi ini menjadi yang paling lambat sejak Februari 2024 dan lebih baik dari ekspektasi yang memperkirakan tumbuh 2,6% yoy dari inflasi 2,9% pada Juli 2024.

Adapun untuk IHK inti AS tidak terduga secara bulanan naik 0,3% dibandingkan ekspektasi sebesar 0,2%, sama seperti bulan sebelumnya. Meski demikian, dalam basis tahunan, inflasi inti masih mempertahankan 3,2% sesuai proyeksi pasar.

Sementara itu semalam, indeks harga produsen (IHP) AS pada Agustus lalu naik 0,2%, dibandingkan dengan estimasi pertumbuhan 0,1%. Angka inti, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang fluktuatif, naik 0,3%, lebih tinggi dari perkiraan 0,2%.

Secara terpisah, klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara mencapai 230.000 untuk minggu yang berakhir pada 7 September, sejalan dengan perkiraan pasar.

Laporan tersebut mengikuti data tingkat pengangguran yang menurun jadi 4,2% pada Agustus dari level tertinggi hampir tiga tahun sebesar 4,3% yang dicapai pada Juli lalu dan inflasi dasar yang mengindikasikan adanya kekakuan bulan lalu.

Kombinasi pasar tenaga kerja yang cukup stabil dan tren inflasi yang melandai semakin memperkecil kemungkinan Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) pada pekan depan.

Namun, pasar berharap The Fed minimal melakukan pemangkasan dengan soft landing. Menurut perhitungan CME FedWatch Tool, kini pasar melihat peluang pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bp ke level 5,00%- 5,25% sebesar 65%.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sempat Sentuh Zona Merah, IHSG Bangkit Lagi di Akhir Sesi I