Prosesi Ngungelaken Gangsa Sekaten di Surakarta pada Senin (9/9) diwarnai kericuhan.

Kericuhan berawal dari perdebatan soal siapa yang berhak menabuh gamelan untuk pertama kali.

Prosesi itu awalnya digalangi oleh kubu LDA pimpinan GKR Wandansari.

Kubu itu diketahui sedang berkonflik dengan pihak SISKS Pakubuwana XIII Hangabehi.

Tak lama setelah prosesi dimulai, menantu SISKS Pakubuwana XIII,  KRA Rizki Baruna Aji, datang ke lokasi dikawal pesilat Pagar Nusa.

Kedatangan Rizki pun memicu emosi sejumlah abdi dalem hingga aksi saling dorong tak terhindarkan.

Rizki pun dilaporkan jadi korban pendorongan hingga dicekik oleh orang tak dikenal.