NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun - Dugaan polisi bahwa jasad perempuan tanpa identitas (Mrs X) di kebun jagung petak 53A1, KPH Sidolaju, Perhutani Ngawi, korban pembunuhan semakin kuat. Setelah Satreskrim Polres Ngawi menerima hasil otopsi dari tim medis RSUD dr Soeroto. ''Penyebab kematiannya sumbatan jalan napas,'' kata Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera kemarin (21/6).

Dwiasi mengungkapkan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa rongga tenggorokan Mrs X nyaris rusak. Kondisi itu klop dengan temuan di tempat kejadian perkara (TKP). Leher korban terdapat lilitan kain kemeja flannel. Kain itu diduga digunakan pelaku pembunuhan untuk menjerat leher hingga tewas. ''Juga ada sianosispada kuku-kuku tangan korban yang membiru. Gejala itu biasa muncul karena gangguan pernapasan,'' paparnya.

Hasil otopsi dan visum juga menguak perawakan Mrs X. Tinggi badannya sekitar 155 sentimeter. Rambutnya ikal dengan panjang kurang lebih 40 sentimeter. Korban pembunuhan itu diperkirakan berbadan gemuk mengacu struktur tulangnya. Usianya di rentang 20 tahun hingga 30 tahun. ''Waktu kematiannya antara tiga pekan sampai satu bulan lalu,'' ucapnya.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono menambahkan, dua orang sempat bertanya tentang ciri-ciri jasad Mrs X melalui call centerPolres Ngawi kemarin.Keduanya sama-sama mengaku kehilangan anggota keluarga. Akan tetapi, tidak ada kecocokan baik fisik maupun pakaian antara orang yang dicari dengan Mrs X. ''Kami juga mencoba mencari identitas korban melalui pemeriksaan forensik,'' ujarnya.

Diketahui, Sukamto, warga Desa Plang Lor, Kedunggalar, menemukan jasad seorang perempuan yang tinggal belulang, Selasa (20/6). Kerangkanya ditemukan ketika hendak menyemprot rumput liar di lahan Perhutani yang dikelolanya untuk menanam jagung. Lokasinya masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar.

Polisi tidak menemukan satupun identitas korban. Namun, pakaian yang dikenakan masih utuh. Dari olah TKP, penyelidik menemukan kejanggalan yang mengarah pada indikasi pembunuhan. Selain kain terikat di leher, juga posisi celana dalam dan celana panjang tampak melorot hingga lutut. (sae/cor)

Siapa Identitas Korban? 

• Jaket warna hitam merek salah satu brand perlengkapan outdoor
• Celana panjang motif kotak-kotak warna merah kombinasi hitam dan putih
• Satu kaus kaki warna coklat (terpasang di kaki kanan)
• Celana dalam warna hitam
• Bra warna hitam motif kembang
• Kemeja lengan panjang warna hitam kombinasi putih (terlilit di leher)
• Dua gelang di tangan kiri (warna hitam-merah dan hitam)
• Satu gelang berbahan kuningan (terpasang di tangan kanan)

Sumber: Polres Ngawi