Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Internasional EP (PIEP) terus berekspansi dalam penambahan blok baru dan aset-aset internasional dalam upaya meningkatkan produksi dan berperan dalam menjaga ketahanan energi Indonesia.

Namun demikian, PIEP dalam menjaga bisnis migas luar negeri di 11 negara juga menghadapi sejumlah tantangan terkait penurunan cadangan migas di blok kelolaan, permodalan hingga regulasi yang berbeda di setiap negara.

Guna mengatasi berbagai tantangan ini, PIEP terus mendorong efisiensi dan produksi hingga memperkuat adaptasi kerja sama dengan negara mitra. Hal ini salah satunya lewat pengembangan inovasi dan teknologi dalam produksi migas hingga inovasi kerja sama dan memperkuat manajemen risiko.

Di sisi lain juga terus mengantisipasi setiap perkembangan kondisi geopolitik global yang mungkin memiliki dampak terhadap kegiatan produksi migas PIEP di lapangan migas luar negeri sering dengan memanasnya tensi geopolitik Timur Tengah.

Seperti apa strategi pengembangan bisnis PIEP di luar negeri di tengah dinamika global dengan tetap memastikan keberlangsungan bisnis dalam negeri? Selengkapnya simak ulasan Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP, Jafee Arizon Suardin dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 17/09/2024)