Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gempa besar di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang harus diantisipasi dampak bencananya.

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik, Riset & Analisa, Trinita Situmeang menyebutkan Indonesia setiap tahun mengalami sekitar 1000 bencana alam dengan kerugian mencapai Rp3,1 Triliun per tahun.

Industri asuransi dalam mengantisipasi dan menekan kerugian ekonomi akibat bencana alam seperti gempa dan banjir lewat pengembangan produk asuransi gempa bumi.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dampak bencana alam, permintaan asuransi bencana dalam 5 tahun terakhir terus tumbuh 13-16% per tahun.

Seperti apa dampak dan ancaman bencana terhadap minat asuransi bencana alam? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bidang Statistik, Riset & Analisa, Trinita Situmeang dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 03/10/2024)