bgibola 1 live

pesona toto - Turki Murka atas Pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Haniyeh: Keji

2024-10-08 03:46:43

pesona toto,klasemen argentina liga profesional,pesona totoJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Turkimurka dan mengutuk keras serangan yang menewaskan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7).

Dalam pernyataan resmi, Kemlu Turki menyatakan pembunuhan "keji" terhadap Haniyeh menunjukkan bahwa pemerintah Israel tak berniat untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Lihat Juga :
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Akibat Serangan Rudal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turki akan terus mendukung tujuan yang adil bagi rakyat Palestina," demikian keterangan Kemlu Turki, seperti dikutip Anadolu Agency.

"Kami menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina yang telah mengorbankan ratusan ribu pejuang seperti Haniyeh demi hidup damai di tanah air mereka di negara mereka sendiri," demikian keterangan Kemlu Turki.

Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) pagi. Hamas menuduh Israel dalang di balik serangan ini.

Haniyeh berada di Teheran sejak Selasa (30/7) kemarin, untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian. Dia juga bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Lihat Juga :
Iran Bergerak usai Pemimpin Hamas Haniyeh Tewas Terbunuh

"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan terakan ini, tewas dalam serangan Zionis di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru Iran," demikian pernyataan Hamas, dikutip AFP.

Sementara itu IRGC mengatakan saat serangan itu, seorang pengawal Haniyeh juga tewas.

"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran. Akibat insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya tewas," kata pernyataan IRGC.

Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh jadi tokoh terkenal, terutama usai menjadi Perdana Menteri Palestina pada 2006, menyusul kemenangan Hamas pada pemilu parlemen.

Lihat Juga :
BREAKING NEWSPemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Teheran Iran

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.

Selama agresi Israel ke Palestina, keluarga Haniyeh turut jadi sasaran serangan. Pada April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh tewas dibunuh Israel.

(blq/bac)