bgibola 1 live

nangka matang - LPEI Komitmen Dorong UKM Berani Mendunia Lewat Pelatihan Ekspor

2024-10-07 23:43:59

nangka matang,game wow level 275,nangka matangJakarta, CNN Indonesia--

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berkomitmen terus berusaha meningkatkan kapasitas UKM Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Upaya itu salah satunya dilakukan melalui program pelatihan ekspor yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE).

Komitmen LPEI ini tak lepas dari industri handicraft dan home decor berbahan kayu dan batu alam dari Indonesia yang memiliki potensi besar. Di tengah gejolak ekonomi akibat situasi geopolitik global tak menentu, pada kuartal pertama 2024, ekspor sektor ini mencatatkan pertumbuhan mengesankan.

Data dari Biro Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh tim Economist LPEI mengungkapkan nilai ekspor mencapai US$35,76 juta, meningkat 8,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan harga menjadi salah satu pendorong utama tren positif ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LPEI melakukan pendampingan dengan tujuan utama untuk meningkatkan nilai dan kualitas produk ekspor serta menjadi bagian ekosistem pelaku usaha untuk berani mendunia.

Melalui pendampingan LPEI, CV Maharani kini juga memasuki pasar Kanada pada April 2024 berkat kolaborasi LPEI dengan Atase Perdagangan Ottawa, Indonesian Trade Promotion Center Vancouver, dan Diaspora Indonesia.

Pemilik CV Maharani, Irene Setiawati, menyatakan dukungan dari LPEI sangat membantu dalam membuka pasar ekspor yang lebih luas.

"Berbagai layanan dan fasilitas dari LPEI diberikan kepada pelaku UKM berorientasi ekspor seperti kami sehingga mampu melakukan ekspor," kata Irene.

LPEIPemilik CV Maharani, Irene Setiawati. (Foto: Arsip LPEI).

CV Maharani awalnya fokus pada aksesoris dan perhiasan perak dengan desain etnik. Kini merambah ke handicraft dan home decor dengan menggandeng 53 pengrajin dari Gianyar, Bali. Pada pameran Road to G20 di Bali pada 2022, CV Maharani turut berpartisipasi dengan menampilkan keunikan produk premium mereka.

Bantu Tingkatkan Kualitas Produk Ekspor

Pada 2023, ekspor utama Indonesia di sektor ini meliputi tatakan dan peralatan makan dari kayu (49,30%), perangkat makan dan dapur dari kayu (21,58%), serta perangkat dapur/meja dari logam dasar (16,63%). Ini menunjukkan keahlian Indonesia dalam pengolahan kayu dan keragaman produk ekspor.

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi mengatakan, selain dari sisi pembiayaan, penjaminan, dan asuransi, LPEI mendukung UKM berorientasi ekspor untuk mengembangkan usahanya melalui program jasa konsultasi.

"Program jasa konsultasi ini menyediakan pelatihan, pendampingan, dan business matching untuk mendukung pelaku usaha berorientasi ekspor sehingga mampu meningkatkan kualitas produknya dan dapat bersaing di pasar global," jelas Maqin.

Dia menerangkan, LPEI berkomitmen membantu produk lokal menembus pasar internasional dengan menyediakan serangkaian pelatihan dan pendampingan. Program seperti CPNE, Desa Devisa, dan Business Matching membekali para pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar global.

LPEIFoto: Arsip LPEI.

Lebih lanjut Maqin mengatakan, saat ini LPEI juga tengah mengembangkan marketplace khusus untuk edukasi ekspor, layanan informasi, inkubasi, peningkatan kapasitas, serta business matching (tempat bertemunya seller dan buyer).

Platform ini dirancang dirancang untuk menjadi ekosistem terpadu yang memfasilitasi berbagai aspek ekspor, dari pengembangan produk hingga pemasaran dan sertifikasi.

Platform ini dirancang untuk membantu UKM merumuskan strategi ekspor yang lebih efektif dan efisien serta pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data riset dan teknologi digital.

Dengan inisiatif ini, LPEI berharap dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional, berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, dan mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk berani mendunia.

"Dengan dukungan ini, LPEI berharap dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha berorientasi ekspor untuk mengambil langkah berani mendunia," kata Maqin.

(ory/ory)