bgibola 1 live

cara beli chip lewat dana - Direktur RS Indonesia Minta Pemerintah RI Tekan Israel Setop Serangan

2024-10-08 06:08:52

cara beli chip lewat dana,buku mimpi 2d burung kutilang,cara beli chip lewat danaJakarta, CNN Indonesia--

Direktur Rumah Sakit Indonesiadi Palestina, Atef Al-Kahlout, meminta pemerintah RI menekan Israeluntuk menghentikan serangan terhadap Jalur Gaza.

Al-Kahlout juga meminta Indonesia untuk menekan Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, hingga PBB melakukan gencatan senjata terhadap Palestina.

"Kami meminta kepada pemerintah Indonesia untuk menekan penjajah agar menghentikan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia dan serangan di sekitar Rumah Sakit Indonesia," ucap Atef Al-Kahlout melalui keterangan resmi, Minggu (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Kahlout juga sangat yakin pemerintah Indonesia akan mampu menekan Israel untuk menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina dan juga rumah sakit.

"Di sini, dari jantung serangan, dari jantung RS Indonesia, dari jantung perwakilan pemerintah Indonesia, dari rumah tamunya rakyat Indonesia, meminta pemerintah agar memberikan perlindungan penuh kepada seluruh pekerja, seluruh pasien, dan para pengungsi yang berada di dalam RS yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 5 ribu orang," pintanya.

"Kami sangat yakin pemerintah Indonesia mampu memberikan tekanan kuat kepada PBB, kepada AS, kepada penjajah untuk menghentikan serangan terhadap rumah sakit," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



Rumah Sakit Indonesia di Gaza kini menjadi satu-satunya harapan bagi warga yang berada di Gaza Utara, di tengah agresi Israel.

RS Indonesia masih berdiri utuh di tengah gempuran Israel di Gaza, namun operasionalnya terancam lumpuh.

Pilihan Redaksi
  • Dari Washington sampai Roma, Aksi Dukung Palestina Menggema di Dunia
  • Pemerintah Siapkan Bantuan Tahap Dua Rp31,9 M untuk Palestina
  • Dalam Semalam, Israel Bunuh 21 Orang dari Satu Keluarga di Gaza

Laporan Al Jazeera menyebut hanya RS Indonesia yang masih beroperasi di Gaza Utara, terutama sejak Israel dua kali menyerang kamp pengungsi Jabalia.

"Banyaknya jumlah korban luka memaksa rumah sakit ini bekerja 50 kali lipat melebihi kapasitasnya karena kekurangan pasokan medis dan bahan bakar," demikian laporan jurnalis Al Jazeera di Gaza beberapa waktu lalu.

Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan di Gaza, RS Indonesia terpaksa mengambil keputusan serius dengan mematikan generator utama.

Keputusan ini diambil karena RS itu mengalami kekurangan bahan bakar parah, dan hanya bisa mengandalkan generator kecil agar ICU tetap beroperasi.

"Kami tidak tahu sampai kapan rumah sakit ini bisa bertahan," lapor Al Jazeera.

"Sepanjang hari kami mendengar pengumuman penutupan total rumah sakit yang akan menjadi sebuah bencana. Ini akan mengubah rumah sakit menjadi kamar mayat yang besar," lanjut pernyataan itu.

Lihat Juga :
Menlu AS Bertemu Presiden Palestina di Tengah Serangan Israel

Sejak sepekan terakhir, RS Indonesia di Gaza sudah mengalami krisis bahan bakar parah imbas blokade Israel yang tidak mengizinkan BBM masuk ke Gaza.

Meski bangunan rumah sakit masih tampak berdiri utuh dari luar, namun sistem kesehatan di RS ini sudah diambang kolaps.

Dengan ketiadaan generator, RS Indonesia terpaksa menggunakan generator cadangan sehingga oksigen rumah sakit sekaligus pendingin udara terpaksa berhenti.

(mrh/pra)