Insiden tabrakan Japan Airlines di landasan Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, menjadi sorotan berita internasional pada Selasa (2/1).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons rumor digadang-gadang jadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga turut menjadi perhatian. Berikut kilas berita internasional:

Kronologi Japan Airlines Tabrak Pesawat Lain sampai Terbakar, 5 Tewas

Lima orang tewas usai pesawat Japan Airlines menabrak pesawat Penjaga Pantai di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, Jepang, pada Selasa (2/1) sore waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : KBRI Selidiki Kemungkinan Ada WNI di Pesawat Japan Airlines Terbakar

Israel Makin Semena-mena, Serukan Warga Mulai Tempati Gaza Palestina

Dua menteri senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan pembangunan pendudukan di Jalur Gaza Palestina.

Selain meminta warga Israel menempati Jalur Gaza, Menteri Keamanan Nasional Itamar BenGvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich juga mendorong warga Palestina di wilayah itu ber-emigrasi secara sukarela.

Berbicara di rapat parlemen Israel (Knesset) pada Senin (1/1), Ben Gvir dan Smotrich memaparkan migrasi warga Palestina merupakan solusi konflik yang berkepanjangan ini.

Lihat Juga : Serangan Drone Israel Tewaskan Petinggi Hamas Saleh al-Aruri

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga : 5 Kejadian Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat, Ada Agresi Israel

Jokowi Jawab Isu Digadang-gadang Jadi Sekjen PBB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pertanyaan wartawan soal kabar dirinya digadang-gadang jadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kembali ke Solo, jadi rakyat biasa, sudah," kata Jokowi menanggapi pertanyaan salah satu wartawan soal isu jadi Sekjen PBB usai mengunjungi pasar tradisional di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1).

Ia mengaku ingin menjadi rakyat biasa setelah nantinya sah melepas masa kepemimpinannya sebagai orang pertama di Indonesia dalam 10 tahun.

Lihat Juga : Peraih Nobel Perdamaian Bangladesh Muhammad Yunus Dihukum 6 Bulan Bui