paito warna jepang,statistik fiorentina vs atalanta,paito warna jepang

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meyakini keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya, BI Rate menjadi 6%, membuat prospek dari segmen wholesale positif. Bank Mandiri pun membidik penyaluran kredit pada segmen wholesale bisa melampaui industri pada akhir tahun 2024.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria menjelaskan pemangkasan BI Rate yang disertai dengan terjaganya kondisi likuiditas pasar dapat mendorong fungsi intermediasi bank. Itu juga dapat memenuhi kebutuhan pengembangan investasi dari sektor swasta maupun pemerintah secara lebih baik.

Baca: Orang Terkaya Israel, Mesin Uangnya Ternyata Populer di RI

Eka mengatakan adanya sinergi antara pertumbuhan investasi swasta dan adanya kebutuhan untuk pembangunan yang diperlukan oleh pemerintah, membuat prospeknya masih sangat positif.

"Sebagaimana telah terjadi selama dua kuartal kemarin, [segmen wholesale] selalu tumbuh di atas pasar, dan ini juga yang kita targetkan untuk dapat terjadi sampai dengan akhir tahun bahwa kita akan dapat tumbuh di atas market," jelas Eka dalam Mandiri Macro Market Brief, Kamis (26/9/2024).

Bank Mandiri sudah mengidentifikasi dan mengkurasi sektor-sektor ekonomi secara selektif. Menurut Eka, bank berlogo pita ema situ tidak hanya fokus pada satu atau dua sektor tertentu, tapi juga membidik sektor-sektor lain yang berpotensi kuat berdasarkan kualitas manajemen perusahaan serta proyek atau investasi yang telah dikurasi dengan cermat.

Lebih lanjut, Bank Mandiri sudah mengidentifikasi sektor-sektor yang kuat dari setiap wilayah kepulauan di Indonesia, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Yakin The Fed Bakal Semakin Agresif Pangkas Bunga

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article CT Corp dan Bank Mandiri Jalin Kerja Sama Layanan Transaksi Perbankan

---