bgibola 1 live

domino mandiri - Petinggi Hamas Iran Duga Haniyeh Tewas Akibat Roket, Bukan Bom

2024-10-08 06:28:43

domino mandiri,top up higgs domino murah 24 jam,domino mandiriJakarta, CNN Indonesia--

Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, diduga tewas akibat roket atau proyektil yang ditembakkan ke rumahtempat dia menginap, bukan akibat bom yang ditanam dua bulan sebelumnya.

Khaled Qaddoumi, perwakilan Hamas di Iran, mengatakan kerusakan pada langit-langit dan dinding ruangan di wisma lokasi Haniyeh terbunuh "kemungkinan mengindikasikan bahwa tempat itu terkena roket atau proyektil dari luar."

Meski begitu, dia menyerahkan hasil akhir kepada tim penyelidik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya tentang laporan The New York Timesyang mengklaim pembunuhan dilakukan oleh sebuah alat peledak yang disembunyikan di kamar Haniyeh dua bulan sebelum serangan, Qaddoumi mengesampingkan kemungkinan itu.

Lihat Juga :
Kronologi Bom Diduga Ditanam 2 Bulan sebelum Bunuh Ismail Haniyeh

"Ini tidak rasional dan tidak berdasarkan temuan ilmiah apa pun," cetus dia.

Menurut Qaddoumi, Haniyeh sebelum kematiannya sempat menghadiri jamuan makan malam resmi kepresidenan setelah upacara pelantikan presiden baru Iran.

Haniyeh kemudian pergi ke kediaman yang sebelumnya ia tempati saat mengunjungi Iran. Rumah tersebut, kata dia, diperuntukkan bagi tamu-tamu penting seperti perdana menteri dan menteri.

Lihat Juga :
Saudi, Mesir, hingga UEA Tak Mengutuk Pembunuhan Bos Hamas Haniyeh

"Tempat tinggalnya saat itu berada di lantai empat," katanya.

Haniyeh dibunuh pada Rabu (31/7) di ibu kota Iran, Teheran. Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut. Namun, Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab atas aksi tersebut.

(tim/arh)