KOTA MADIUN,Jawa Pos Radar Madiun– Kampanye terbuka bakal dimulai pada 21 Januari–10 Februari 2024.

Menyambut tahapan tersebut, KPU Kota Madiun mulai menginventarisasi sekaligus mengidentifikasi lokasi yang bisa dipakai para peserta pemilu untuk kampanye akbar.

Pasalnya, kampanye terbuka dipastikan mengundang banyak massa. Sehingga berbagai kerawanan juga perlu dipetakan.

‘’Untuk lokasi di mana saja masih belum. Rencananya, pada 20 Januari nanti akan kami umumkan,’’ kata Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Madiun Rokhani Hidayat kemarin (17/1).

Menurutnya, KPU butuh berkordinasi dengan partai politik (parpol) dalam menentukan calon lokasi penyelenggaraan kampanye terbuka atau rapat umum.

Namun, setidaknya dengan kriteria terbuka dan ada di setiap kecamatan. ‘’Kriteria rapat umum di tempat terbuka,’’ ungkapnya.

Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) 15/2023 tentang Kampanye Pemilu, kampanye akbar atau rapat umum dapat digelar di lapangan, stadion, alun-alun dan tempat terbuka lainnya.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa dan Idul Fitri 2024? Ini Ketetapan PP Muhammadiyah. Catat Tanggalnya!

Namun harus memerhatikan daya tampung.

Kemudian, bunyi pasal 4 mengatur pelaksanaan dimulai pukul 09.00 dan berakhir paling lambat pukul 18.00 dengan menghormati hari dan waktu ibadah di daerah setempat.

Selain itu, petugas kampanye wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis ke pihak kepolisian.

Di antaranya, pemberitahuan estimasi jumlah peserta dan kendaraan bermotor yang turut serta dalam kegiatan.

‘’Untuk tempat terbuka milik pemerintah, kami juga akan berkoordinasi dengan pemda (pemerintah daerah) setempat untuk penggunaan rapat umum,’’ terang Rokhani.

Pihaknya berharap peserta kampanye mematuhi aturan atau ketentuan yang berlaku. Salah satunya, rapat umum tidak mengganggu ketertiban umum.