bgibola 1 live

apa itu togel dalam bahasa gaul - Netanyahu Masa Bodoh Diminta ICJ Agar Israel Hengkang dari Palestina

2024-10-08 05:45:00

apa itu togel dalam bahasa gaul,ina togel 88,apa itu togel dalam bahasa gaulJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu masa bodoh menanggapi keputusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) yang memerintahkan Israel segera angkat kaki dari wilayah Palestina karena dinilai melanggar hukum.

Netanyahu menyebut keputusan tersebut berdasarkan kebohongan.

Lihat Juga :
Mahkamah Internasional Putuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, pengadilan memerintahkan Israel segera angkat kaki dari wilayah Palestina karena keberadaannya melanggar hukum.

"Pengadilan memutuskan keberadaan Israel di Wilayah Palestina adalah ilegal," kata Hakim Ketua ICJ Nawaf Salam di Den Haag, Jumat (19/7).

Israel juga diminta segera menghentikan semua aktivitas pemukiman baru dan menghentikan pengusiran terhadap penduduk Palestina.

Lihat Juga :
Trump Janji ke Zelensky Bakal Akhiri Invasi Rusia di Ukraina

"Kebijakan dan praktik Israel, termasuk pembangunan pemukiman baru dan pembuatan dinding pemisah antara wilayah-wilayah tersebut, mengarah pada aneksasi bagian-bagian besar dari wilayah yang diduduki," lanjut hakim.

Namun, Israel bersikeras operasi militernya di Gaza adalah bentuk pembelaan diri atas serangan Hamas 7 Oktober lalu. Negeri Zionis juga menekankan bahwa target mereka adalah Hamas bukan warga sipil Palestina dan bahwa para pemimpin mereka tak menunjukkan genosida.

Lihat Juga :
Kena Gangguan Jaringan, Antrean Mengular di Bandara Changi Singapura

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 36 ribu orang. Mayoritas anak-anak dan perempuan.

Pasukan Israel belakangan makin intens melancarkan serangan di Rafah, tempat bagi 1,4 juta warga Palestina mengungsi imbas agresi.

Serangan itu dilakukan meskipun ICJ telah memerintahkan Negeri Zionis untuk mengakhiri operasi militer di kota selatan Gaza tersebut.

(fby/bac)