bgibola 1 live

mpo gacor777 - Puluhan Peserta Demo Semarang Masuk RS, Alami Sesak Napas dan Terluka

2024-10-08 06:15:52

mpo gacor777,808scoretv,mpo gacor777Jakarta, CNN Indonesia--

Kuasa hukum Gerakan Rakyat Menggugat Jawa Tengah Tuti Wijaya mengungkapkan puluhan mahasiswa dirawat di sejumlah rumah sakit usaiĀ demonstrasidi depan kantor DPRD Kota Semarang, Senin (26/8) petang.

"Ada 33 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Sebagian besar mengalami sesak napas, ada juga yang mengalami luka di kepala," kata Tuti Wijaya, Senin (26/8).

Lihat Juga :
Demo Semarang Ricuh, Peserta Aksi Lari Masuk ke Mal Paragon

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, ia meminta kepolisian untuk membuka akses seluas-luasnya dalam pemberian pendampingan hukum.

"Ini masih data sementara, kami masih belum bisa mendampingi," katanya.

[Gambas:Video CNN]



Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyayangkan keterlibatan oknum siswa SMK dalam demonstrasi mahasiswa di depan kantor DPRD Kota Semarang yang berakhir ricuh.

Menurut dia, para siswa yang masih berseragam sekolah tersebut membawa kayu panjang dan ikut melempari polisi. Bahkan, lanjut dia, Wakasat Intel Polrestabes Semarang ikut terluka akibat lemparan kayu tersebut.

"Kami sayangkan mahasiswa melibatkan siswa SMK dan mereka terprovokasi," kata Irwan Anwar.

Pilihan Redaksi
  • Ricuh Demo di Makassar, Mobil Angkot Hangus Terbakar
  • Demo Samarinda Berakhir Ricuh, Sejumlah Demonstran Dilarikan ke RS

Sebelumnya, polisi membubarkan paksa aksi mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Semarang pada Senin petang. Sempat terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan petugas kepolisian yang berjaga.

Dalam aksinya, para mahasiswa disebut merusak dua pintu gerbang kompleks kantor yang berada satu lokasi dengan kantor Wali Kota Semarang.

Polisi mendorong massa mahasiswa ke arah Utara di Jalan Pemuda dengan menggunakan mobil meriam air dan tembakan gas air mata.

detikJateng memberitakan para massa berhamburan dan berlari ke Mal Paragon. Beberapa dari peserta aksi terlihat masih mengenakan identitas kampus masing-masing.

Dua orang dipastikan meninggalkan tempat itu dengan ambulans. Tim medis mahasiswa dari Unnes, Fahri, menyatakan kedua orang yang dibawa ambulans adalah mahasiswa Unnes dan Undip.



Dia menyebut keduanya mengalami sesak napas karena terkena gas air mata. Menurutnya, gas air mata terhirup hingga ke halaman Mal Paragon.

"Tadi massa sempat berlarian di dalam, soalnya polisi menembakkan gas air mata sampai depan," kata Fahri.

Terpantau petugas kepolisian sudah kembali ke Balai Kota Semarang sekitar pukul 19.30 WIB.

(Antara/chri)