bgibola 1 live

2d cacing - Utusan Khusus Malaysia Gagal Temui PM India soal Kasus Penghinaan Nabi

2024-10-08 05:23:29

2d cacing,dewaslot99 link,2d cacingJakarta, CNN Indonesia--

Utusan khusus Malaysiagagal bertemu Perdana Menteri India, Narendra Modi, terkait kasus penghinaan terhadap nama Nabi Muhammad oleh politikus India

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, mengirim utusan khusus ke India.

Lihat Juga :
Jejak Francia Marquez dari Buruh Tambang, ART, hingga Wapres Kolombia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

"Sejauh ini, dapat dipahami bahwa utusan khusus kami tak bisa bertemu secara resmi dengan Perdana Menteri India [Narendra Modi]. Langkah itu untuk memastikan sikap kami sampai secara personal kepada otoritas tertinggi di India," tutur Saifuddin, seperti dikutip dari Malay Mail.

Lebih lanjut, Saifuddin mengatakan, pemerintah India sudah mengambil tindakan cepat terhadap dua politisi dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menghina Nabi. Keduanya dicopot dari jabatan mereka di pemerintahan dan partai.

Lihat Juga :
Arti Nama Sungai Aare Swiss dan Fakta Menarik Lainnya

"Saya sempat menghadiri Pertemuan Spesial Asiean-India dengan Menteri Luar Negeri, Subrahmanyam Jaishankard. Saya mendapat kesempatan untuk menyampaikan sikap dari pemerintah Malaysia perihal permasalahan tersebut [kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh politikus India]," ucap Saifuddin.

"Dia [Subrahmanyam] menegaskan kata-kata penghinaan itu tidak mewakili sikap India dan kami sepakat bahwa kedua belah pihak menemukan cara untuk menyelesaikannya dengan cara yang lebih baik apabila masalah itu terulang ke depannya," ia menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, juga telah menyampaikan sikap RI kepada Menlu India dalam Pertemuan Spesial Asean-India.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALPutin Sindir AS Sebut Era Unipolar Tamat hingga NATO Ingatkan Barat

"Pertama, saya sampaikan secara khusus kepada Menlu India mengenai keprihatinan dan kecaman terhadap pernyataan dua politisi partai BJP [Bharatiya Janata] yang menghina Nabi Muhammad," kata Retno dalam rilis yang diterimaCNNIndonesia.com.

"Sebagai tanggapan, Menlu India sampaikan bahwa pernyataan dua politisi tersebut tidak mencerminkan posisi partai BJP, dan sama sekali juga tidak mencerminkan posisi pemerintah," lanjutnya.

(bac/bac)