bgibola 1 live

no 62 togel - Kesaksian Buruh Gaza Disiksa Israel Pakai Tongkat Logam

2024-10-08 01:27:52

no 62 togel,best spinner indonesia gratis,no 62 togelJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah warga Gaza yang bekerja di Israelmembeberkan cerita mereka ditangkap dan disiksa pihak berwenang Israel tak lama usai perang pecah.

Israel menangkap Muqbel Abdullah Al Radia dan warga Gaza lain setelah Hamas menyerang dari darat, udara, dan laut pada 7 Oktober. Para pekerja Gaza kemudian dipanggil untuk diinterogasi terkait serangan tersebut.

"Mereka [Israel] menghancurkan kami dan memukuli kami dengan tongkat dan tongkat logam. Mereka mempermalukan kami, mereka membuat kami kelaparan tanpa makanan atau air," kata Al Radia, dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Dewan Keamanan PBB Kembali Gagal Loloskan Resolusi Perang di Gaza

Pihak berwenang Israel juga menginterogasi para pekerja mengenai tetangga, daerah pemukiman, hingga siapa saja yang tinggal di sekitarnya. Salameh juga mengatakan Israel mengancam para buruh Gaza dengan penjara seumur hidup.

"Beberapa pemuda disiksa dengan sangat brutal dan dihina," ungkap Salameh.

Lebih lanjut, Salameh mengungkapkan Israel ingin mengetahui Operasi Badai Al Aqsa atau Al Aqsa Flood Operation. Ini merupakan operasi yang dilancarkan Hamas untuk menyerang Israel.

Ia bahkan menggambarkan pertanyaan yang diajukan Israel sangat konyol. Mereka, lanjut Salameh, tahu betul siapa pekerja-pekerja dari Gaza ini.

"Dan, jika kami punya hubungan dengan Hamas, kami bahkan tak akan diberi izin kerja," ujar dia.

Pasukan Israel juga sempat menahan pekerja Gaza ke penjara Offer selama 20 hari sebelum dibebaskan.

Lihat Juga :
ANALISISKenapa Tak Ada Sanksi dan Embargo untuk Israel?

Beberapa pekerja Gaza merasa takut dan kelelahan mental usai sikap Israel yang demikian rupa. Mereka juga khawatir dengan keluarga yang ada di Jalur Gaza lantaran pasukan Zionis menggempur wilayah itu setiap hari.

Cerita Salameh dan warga Gaza lain muncul usai Israel melepas 3.200 pekerja dari Gaza ke daerah kantong pantai melalui penyeberangan Karem Shalom.

Pemulangan mereka terjadi tak lama usai pemerintah Israel menyatakan para pekerja dari Gaza tak lagi diberi izin kerja.

Mereka bisa bekerja di sebuah kota di Israel usai mengantongi izin dan melalui pemeriksaan keamanan yang ketat oleh tentara dan intelijen Israel.

Usai pemeriksaan latar belakang selesai, setiap pekerja dipastikan sebagai warga sipil yang tak punya afiliasi politik dengan Hamas.

Lihat Juga :
Ikon Perlawanan Palestina Ahed Tamimi Ditangkap Pasukan Israel

Sejauh ini sekitar 18.500 warga Gaza memiliki izin kerja di luar Jalur Gaza.

Media pemerintah Israel melaporkan pemerintahan Benjamin Netanyahu memutus semua kontak dengan Gaza. Para pekerja dari Gaza yang di hari saat perang pecah ada di Israel juga akan dikembalikan ke wilayah asalnya.

"Tak akan ada lagi pekerja Palestina yang berasal dari Gaza," lanjut mereka. Namun, banyak di antara mereka yang masih belum diketahui kabarnya.

(isa/dna)