bgibola 1 live

gajah erek erek - BBM Baru Sulfur Rendah Bakal Meluncur, RI Bisa Hemat Hal Ini..

2024-10-08 01:39:59

gajah erek erek,erek-erek 3d abjad,gajah erek erek

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa pemerintah berencana meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur bersubsidi dalam waktu dekat ini.

Menurut Luhut, selain berdampak positif terhadap kualitas udara, penerapan BBM rendah sulfur ini juga diharapkan dapat mengurangi beban subsidi untuk BPJS Kesehatan.

Pasalnya, subsidi untuk BPJS selama ini tercatat mencapai sekitar Rp 20-30 triliun. Oleh sebab itu, dengan berkurangnya polusi serta peningkatan kesehatan masyarakat, subsidi tersebut diharapkan bisa dikurangi.

Baca:
Pengetatan Pengguna BBM Subsidi Jadi Jalan Oktober? Ini Kata ESDM

"Ini saya kira akan mengurangi juga subsidi kepada BPJS yang sekarang ini sudah sampai kepada kira kira Rp 20-30 triliun," kata Luhut di acara Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN Tahap VIII Tahun 2024 dengan tema "Membangun Ekosistem Ekonomi Digital untuk Produk Lokal" di ICE BSD, dikutip Jumat (20/9/2024).

Lebih lanjut, Luhut menyebut pengurangan sulfur dalam BBM dapat menurunkan indeks polusi hingga 50-60 poin, yang berpotensi menurunkan rata-rata indeks polusi dari 160 poin menjadi di bawah 100 poin. "Jadi dari sekarang rata-rata 160 mungkin bisa di bawah 100," ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan meskipun terdapat kenaikan ongkos biaya produksi ketika produk BBM rendah sulfur ini diluncurkan, pemerintah memutuskan untuk menanggung beban tersebut melalui APBN.

Namun, di sisi lain ada kesadaran bahwa subsidi dan kompensasi saat ini belum tepat sasaran. Oleh sebab itu, penyaluran BBM bersubsidi dengan kandungan rendah sulfur ini akan dibarengi dengan penerapan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

"Subsidi dan kompensasi saat ini disinyalir belum tepat sasaran. Sehingga kita mengusulkan supaya tidak ada beban ke masyarakat dan APBN kita usulkan untuk dilakukan penyaluran BBM subsidi tepat yang sasaran," kata Rachmat di kantor Kemenko Marves, Kamis (12/9/2024).

Selain itu, penerapan BBM bersubsidi rendah sulfur ini juga akan menyesuaikan dari kesiapan sejumlah kilang milik PT Pertamina (Persero). Sehingga dalam implementasinya akan dilakukan secara bertahap.

"Saya ulangi BBM gak naik kita ingin melakukan lebih bersih kualitasnya. Karena itu Pertamina perlu dukungan, supaya negara dan masyarakat tak terbebani kita buat lebih tepat sasaran," katanya.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: BBM Jenis Baru Siap Meluncur 1 September

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Pemerintah Akan Luncurkan BBM Baru Pada 17 Agustus