bandar koin 99 - Rosan Beberkan Tantangan Utama Gaet Investor
2024-10-08 01:40:30
Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan sejumlah tantangan dalam menggaet investor datang ke dalam negeri. Tantangan terbesar salah satunya yakni terkait sumber daya manusia (SDM).
Menurut Rosan penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM agar dapat mengikuti pertumbuhan ekonomi serta memenuhi kebutuhan pasar. Pasalnya, kekurangan dalam SDM bisa menjadi faktor yang membuat investor ragu atau mempertimbangkan ulang investasi mereka.
"Karena kalau ekosistem itu harus lengkap, kalau sumber daya manusianya itu tidak ada atau kurang, nah ini juga salah satu menyebabkan mereka investasinya menjadi suatu catatan buat mereka," kata dia di Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Baca:Smelter Tembaga RI Tuntas Tapi Pembeli Domestik Minim? Ini Kata Rosan |
Ia juga menekankan pentingnya kebijakan dan regulasi yang tepat untuk mendukung ekosistem investasi serta mengikuti perkembangan teknologi. Misalnya seperti pengembangan teknologi Carbon Capture and Storage(CCS).
Pasalnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan teknologi ini di ASEAN, yang merupakan peluang baru yang perlu segera diimplementasikan.
"Nah, hal-hal ini kan hal-hal baru yang kita harus bicarakan, agar potensi-potensi itu bisa berubah menjadi suatu implementasi yang bisa kita lakukan secara benar dan cepat, jadi transfer teknologi juga kita butuhkan," ujarnya.
Rosan mengakui bahwa Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam hal teknologi, SDM, dan pendanaan. Sehingga penting untuk terbuka terhadap transfer teknologi dan kemitraan global yang dapat membawa manfaat yang merata bagi semua pihak.
"Kita kan juga mempunyai keterbatasan dari segi teknologi, kita juga mempunyai keterbatasan dari segi manusianya, kita mempunyai keterbatasan dari segi pendanaannya ya, jadi kita terbuka lah gitu. Kembali lagi, selama ini membawa benefit yang merata kepada kita semua," katanya.
(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:
