Jawa Pos Radar Madiun- Ronny Wahyono bukan sosok yang asing bagi warga Pacitan.

Sebelum memutuskan maju di Pilkada 2024, Ronny sempat menjabat sebagai ketua DPRD Pacitan.

Setelah satu periode menjabat ketua DPRD dan kembali terpilih di Pileg 2024, Ronny memutuskan macung sebagai calon bupati (cabup) di pilkada kali ini.

Lawannya berat. Yakni pasangan bupati-wabup petahana Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin.

Baca Juga: Hasil Hyundai Hillstate vs Expressway di KOVO Cup 2024: Menang, Moma Bassoko Cs ke Semifinal

Meski begitu, Ronny mengaku tetap optimistis. Ia yakin dukungan rakyat akan mengalir kepadanya. Pasalnya, Pacitan butuh pembenahan.

''Saya mendengar suara rakyat. Banyak yang mendukung saya untuk maju AE 1," ujarnya, di Studio JawaPos TV Madiun, Kamis (3/10).

Maju pilkada juga berbuah konsekuensi besar bagi Ronny. Demokrat menganggap dia melawan keputusan partai.

Soal itu, Ronny hanya bisa pasrah. "Saya siap dipecat. Kalaupun tidak, saya bersyukur," sebutnya.

Baca Juga: Hasil Putri Jatim vs DKI Jakarta di Kapolri Cup 2024 8 Besar: Yolla Yuliana Debut, Citra Azzahra Cs Takluk

Di mata Ronny, banyak persoalan di Pacitan yang membutuhkan penanganan secara serius.

Beberapa yang dia sorot adalah masalah infrastruktur dan transportasi.

Potensi wisata yang begitu besar tak ada artinya tanpa fasilitas transportasi dan infrastruktur yang memadai.

"Bukan potensinya yang kurang, tetapi aksesnya yang kurang bisa dijangkau. Tidak ada stasiun, bandara, jalan tol," kata Ronny. (naz)