mimpi digigit ular di kaki kanan menurut islam - Investor Masih Gamang, Yellen Ungkap Situasi Ekonomi AS Sebenarnya
2024-10-08 02:19:03
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen berusaha menenangkan publik dengan menyatakan bahwa ekonomi AS tetap kuat, meskipun serangkaian laporan ketenagakerjaan yang lemah telah mengguncang para investor dan menekan pasar saham.
"Kita melihat penurunan dalam hiruk-pikuk perekrutan dan pembukaan lapangan kerja, tetapi kita tidak melihat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang signifikan," kata Yellen dalam acara Texas Tribune Festival di Austin, dikutip dari CNBC International, Senin (9/9/2024).
"Saya memperhatikan risiko penurunan dalam hal ketenagakerjaan, tetapi yang saya lihat, dan harap akan terus kita lihat, adalah ekonomi yang baik dan solid."
Baca:Pasukan Ukraina Mulai Lelah Berperang, Putin Sudah di Atas Angin? |
Yellen menjelaskan bahwa pertumbuhan lapangan kerja memang melambat dibandingkan dengan "hiruk-pikuk perekrutan" saat AS dibuka kembali setelah pandemi Covid-19. Namun, tuturnya, ekonomi saat ini "sedang berada dalam pemulihan yang mendalam" dan "pada dasarnya beroperasi pada tingkat pekerjaan penuh."
Komentar Yellen ini datang sehari setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa data ketenagakerjaan untuk bulan Agustus lebih rendah dari perkiraan.
Data nonfarm payrolls, yang mengukur penciptaan lapangan kerja di AS, meningkat sebesar 142.000 pada Agustus, di bawah perkiraan Dow Jones sebesar 161.000. Kegagalan mencapai target ini memicu kekhawatiran tentang perlambatan pasar tenaga kerja, dengan indeks S&P 500 jatuh pada Jumat, mengakhiri pekan terburuk sejak Maret 2023.
Namun, tingkat pengangguran turun tipis menjadi 4,2% dan pertumbuhan lapangan kerja di bulan Agustus lebih tinggi dibandingkan dengan Juli. Pasar saham mengalami penurunan tajam awal bulan lalu setelah laporan lemah di bulan Juli memicu ketakutan akan resesi di AS.
Baca:Drone Rusia Masuki Wilayah 2 Negara NATO, Situasi Memanas |
Yellen berusaha meredakan kekhawatiran tentang keadaan ekonomi dengan mengatakan tidak melihat tanda bahaya yang mengkhawatirkan.
Data ketenagakerjaan ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang apakah Federal Reserve dapat mencapai "pendaratan lunak," yaitu menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi dan kemudian menurunkannya sebelum ekonomi masuk ke dalam resesi. Adapun the Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga bulan ini.
"Sungguh luar biasa kita bisa menurunkan inflasi sebesar ini. Ini adalah apa yang kebanyakan orang sebut sebagai pendaratan lunak," katanya.
(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:
