bgibola 1 live

udin togel login - Saudi Akhirnya Buka Suara soal Pembunuhan Bos Hamas Ismail Haniyeh

2024-10-08 06:12:02

udin togel login,dafa togel,udin togel loginJakarta, CNN Indonesia--

Arab Saudi menyatakan pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyehmerupakan pelanggaran terang-terangan atas kedaulatan Irandan hukum internasional.

Wakil Menteri Luar Negeri Saudi, Walid al-Khuraiji, mengatakan hal tersebut dalam pertemuan Organisasi Kerja sama Islam (Organization of Islamic Cooperation/OIC) di Jeddah pada Rabu (7/8). Ini merupakan pernyataan lugas perdana Saudi merespons pembunuhan Haniyeh.

Lihat Juga :
Pakar Prediksi Skala Serangan Iran ke Israel Balas Kematian Haniyeh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Khuraiji menekankan situasi mengerikan yang dihadapi warga Palestina seperti kekurangan makanan, obat-obatan, bahan bakar, serta beban berat pada sektor kesehatan.

Pilihan Redaksi
  • Iran Siapkan Peluncur Roket-Latihan Militer, Siap-siap Serang Israel?
  • Kenapa Sangat Sedikit Warga di Prancis yang Pakai AC?
  • Negara Islam OKI: Israel Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Haniyeh

Dia pun mengulangi kembali kecaman Arab Saudi atas serangan Israel terhadap warga sipil dan menyerukan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban pasukan Israel atas tindakan mereka.

Al-Khuraiji juga menegaskan kembali dukungan Arab Saudi terhadap resolusi komprehensif masalah Palestina, yang mengadvokasi diakhirinya pendudukan Israel dan tercapainya solusi yang memungkinkan pembentukan negara Palestina sesuai dengan legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab.

Ismail Haniyeh tewas di kediamannya di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) dini hari. Ia berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7).

Berdasarkan hasil penyelidikan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Haniyeh tewas akibat dirudal. Rudal itu menargetkan kamar tempat Haniyeh menginap di wisma tempat menjamu tamu kenegaraan Iran.

Sejumlah negara pun mengecam keras pembunuhan Haniyeh, termasuk Iran. Negara-negara yang mengecam antara lain Irak, Suriah, Aljazair, Yordania, Oman, Yaman, Kuwait, Tunisia, Turki, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, bahkan China dan Rusia.



(blq/dna)