Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengevakuasi dan merawat 1.000 pasien korban agresi brutal Israel di Jalur Gaza Palestina.

Prabowo mengatakan setelah situasi kondusif, ribuan pasien warga Palestina itu akan dipulangkan lagi ke Jalur Gaza.

Lihat Juga : Prabowo Wanti-wanti Israel Bakal Dikucilkan Jika Ngotot Agresi Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga tawarkan juga atas inisiatif Ibu Khofifah Gubernur Jatim dan juga tokoh-tokoh pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat dan Jawa Timur siap menampung anak-anak yang trauma. Ini sedang dibicarakan," ucap Prabowo.

Lihat Juga : Ditekan PBB, Iran Genjot Pengayaan Uranium di 2 Lokasi Bawah Tanah

Prabowo juga memaparkan Indonesia siap mengirim tenaga dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza. Sebab, sebagian besar rumah sakit dan klinik di wilayah itu telah hancur dan rusak imbas menjadi sasaran serangan Israel sejak Oktober 2023 lalu.

"Juga kita menyampaikan saya baru lapor ke Presiden, Presiden mengatakan bila tetap diminta dan bila diizinkan kami tetap siapkan pesawat hercules untuk terus mengirim bantuan lewat udara. Dan apabila diperlukan kami siap kembali mengirim kapal rumah sakit," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan seluruh rencana ini pun telah ia sampaikan dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza di Amman, Yordania, yang baru ia hadiri mewakili Jokowi.

Lihat Juga : Apa Itu KTT Tanggap Darurat Gaza di Yordania yang Dihadiri Prabowo?