bgibola 1 live

cash recycle machine adalah - Putin Iming

2024-10-08 05:28:59

cash recycle machine adalah,nero4d togel,cash recycle machine adalahJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan kewarganegaraan bagi warga negara asing (WNA) yang berperang untuk Rusia di Ukraina.

Dalam dekrit yang dikeluarkan pada Kamis (4/1), disebutkan bahwa warga asing yang telah menandatangani kontrak selama "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan paspor Rusia baik untuk diri mereka sendiri maupun keluarga.

Lihat Juga :
Deret Cara Keji Israel Bunuh Para Bos Hamas: Sebar Racun-Rudal Mobil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Reuters, langkah tersebut tampaknya dilakukan Kremlin untuk menggaet warga asing berpengalaman militer bergabung dengan barisan Rusia.

Moskow selama ini tidak pernah mempublikasikan data tentang jumlah warga asing yang bertempur untuk Rusia di Ukraina. Namun Reuterspernah melaporkan bahwa ada warga Kuba yang mendaftar ke militer Rusia.

Mereka menerima bonus yang setara dengan 100 kali lipat lebih gaji bulanan rata-rata Kuba.

Selain itu, ada pula laporan bahwa beberapa orang Afrika direkrut Rusia. Dua dari tiga orang Afrika tersebut tewas dalam perang.

Sebuah laporan intelijen Amerika Serikat yang tak diklasifikasikan mencatat bahwa perang Rusia-Ukraina telah menewaskan dan melukai 315 ribu tentara Kremlin hingga kini.

Pilihan Redaksi
  • Terungkap Penyebab Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar saat Mendarat
  • Media Asing Soroti 'Desak Anies' sampai ISIS Bom Makam Jenderal Iran
  • Siswa Pelaku Penembakan di SMA Iowa AS Tewas Imbas Luka Tembak

Jumlah ini setara 90 persen dari personel yang dimiliki Rusia ketika konflik itu pecah, menurut sumber yang akrab dengan intelijen kepada Reuters.

Pada September 2022, Rusia merekrut 300 ribu prajurit tambahan untuk dimobilisasi ke Ukraina.

Kremlin mengaku tak ada mobilisasi setelah itu lantaran ratusan ribu orang menandatangani kontrak sukarela pada tahun lalu untuk menjadi tentara profesional.

Baik Rusia maupun Ukraina tidak mengungkapkan berapa kerugian mereka dalam perang yang telah berlangsung selama 22 bulan tersebut.

(blq/rds)