bgibola 1 live

jonitogel176.com/m/index.php - Petugas Bandara

2024-10-07 22:07:59

jonitogel176.com/m/index.php,angka jitu login,jonitogel176.com/m/index.phpJakarta, CNN Indonesia--

Serikat pekerja di operator bandara Paris (AĆ©roports de Paris/ADP) mengancam bakal mogok kerja di hari upacara pembukaan Olimpiade Paris pada 26 Juli mendatang.

AFP melaporkan para petugas bandara yang tergabung dalam serikat pekerja Force Ouvriere (FO) telah melayangkan peringatan tersebut pada Jumat (19/7), meskipun telah ada kesepakatan dengan manajemen untuk tidak melakukan hal tersebut.

Lihat Juga :
AS, Israel, UEA Gelar Pertemuan Rahasia Bahas Nasib Gaza Pasca Agresi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hari itu, tidak akan ada penerbangan domestik yang dilakukan mulai pukul 18.30 hingga 00.00 waktu Paris dalam radius 150 kilometer di sekitar Paris, Prancis.

Oleh sebab itu, mogok kerja para petugas bandara kemungkinan tak akan begitu berdampak pada layanan penerbangan.

Lihat Juga :
Survei Pilpres AS: Kamala Harris Mulai Salip Trump, Unggul 2 Poin

Aksi mogok kerja serikat pekerja FO ini sendiri ditengarai tuntutan para petugas untuk mendapatkan bonus selama bekerja ketika Olimpiade Paris berlangsung.

Pasalnya, banyak orang yang akan datang ke Paris selama olimpiade. Ini akan membuat jumlah pengunjung bandara membludak sehingga petugas kewalahan.

FO ADP dan pihak manajemen pun akhirnya melakukan kesepakatan pada pekan lalu untuk mencegah mogok kerja tersebut. Manajemen menawarkan kenaikan gaji dari 300 euro (Rp5,2 juta) menjadi 1.000 euro (Rp17,5 juta) termasuk langkah-langkah pembayaran lainnya.

Meski begitu, menurut FO, itu hanyalah "keuntungan parsial dan kecil."

Pilihan Redaksi
  • Sekarang Dimediasi China, Kenapa Fatah-Hamas Tak Pernah Akur?
  • Apa itu Fatah-Hamas, 2 Faksi Palestina yang Sepakat Rujuk di China?
  • Donald Trump Bakal Bertemu Netanyahu di Resor Mar-a-Lago Florida

Selain petugas bandara, para penari juga mengancam mogok kerja selama upacara pembukaan Olimpiade Paris.

Serikat pekerja SFA-CGT, yang mewakili 10 persen dari 3.000 penari dalam upacara, menyatakan bahwa ada "perbedaan yang keterlaluan" dalam gaji di antara para penari.

Para penari akhirnya bernegosiasi dengan pihak penyelenggara olimpiade pada Selasa (23/7), namun berujung buntu. Para penari menolak tawaran tambahan gaji 120 euro (Rp2,1 juta) untuk penari dengan bayaran terendah.

Sejumlah besar pekerja sektor publik Prancis telah mengancam akan mogok kerja maupun telah berhenti bekerja menjelang Olimpiade Paris.

Mereka menuntut bonus setimpal karena harus bekerja selama 26 Juli-11 Agustus, yang bertepatan dengan liburan musim panas.

Pemerintah telah menyepakati pembayaran gaji hingga 1.900 euro (Rp33 juta) untuk aparat kepolisian dan pegawai kota di Paris.



(blq/dna)