bgibola 1 live

pakde4d link alternatif login - Update Gempa Morotai Malut, Warga Mengungsi ke Hutan

2024-10-08 01:35:37

pakde4d link alternatif login,rekap ct3d,pakde4d link alternatif loginAmbon, CNN Indonesia--

Kepala BPBD Pulau Morotai Muslim menyampaikan sebanyak 2 kecamatan dengan total 12 desa di Kabupaten Pulau Morotai terdampak gempa bumiberkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Daruba, Maluku Utara, Kamis, (19/9) sore.

"Berdasarkan data terbaru pukul 09:57 Jumat (20/9), sebanyak 40 rumah terdampak gempa. Dengan rincian, 34 di Kecamatan Morotai Timur dan 6 rumah di Kecamatan Morotai Jaya," kata Muslim lewat keterangan resmi.

Sementara di Kecamatan Morotai Timur ada total 11 desa yang terdampak dengan rincian, 4 rumah di Desa Rahmat, 3 rumah di Desa Sambaki Baru, 3 rumah di Desa Hino, 3 rumah di Desa Gamlamo, 3 rumah di Desa Sambaki Tua, 2 rumah di Desa Mira, 3 rumah di Desa Sangowo Barat, 3 rumah di Desa Seseli Jaya, 4 rumah di Desa Sangowo, 4 rumah di Desa Buho-buho, dan 2 rumah di Desa Lifao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata dia, petugas BPBD masih berada di lapangan dan terus melakukan pendataan terhadap kerusakan rumah. Untuk korban jiwa sejauh ini belum ada dan terhadap kerugian material pihaknya masih dalam pendataan.

"Korban jiwa tidak ada, kerugian material masih dalam pendataan," ujarnya.

Gempa susulan 8 kali, warga mengungsi ke hutan

Warga Desa Sangowo Barat, Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara memutuskan mengungsi ke pegunungan karena daerah mereka tinggal terus diguncang gempa susulan sebanyak delapan kali.

Sekretaris Desa Sangowo Barat Mahfud Rasai mengatakan warganya memilih mengungsi karena khawatir terjadi air pasang karena kampung mereka terus diguncang gempa susulan.

Ia bilang warga yang mengungsi ke hutan kebanyakan perempuan dan anak-anak. Mereka sempat membangun tenda-tenda darurat untuk tempat tinggal sementara di hutan sambil menunggu informasi terkait gempa susulan berakhir dari otoritas yang berwenang.

Lihat Juga :
BPBD Morotai: 25 Rumah Penduduk Rusak akibat Gempa M 5,6

Sementara sebagian warga laki-laki masih bertahan dan mendirikan tenda di halaman rumah untuk menghindari terjadinya kerusakan bangunan rumah.

Ia menambahkan warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena khawatir dengan air pasang dan surut yang menimbulkan gelombang tsunami.

"Jadi warga disini sekitar 50 persen mengungsi dari kampung," ujarnya Mahfud melalui keterangan tertulis, Jumat (20/9).

Gempa susulan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Ternate menyebut gempa susulan yang terjadi sebanyak 8 kali dengan skala magnitudo paling besar 4,6 tersebut.

"Hingga Jumat malam tercatat terjadi gempa susulan delapan kali dengan magnitudo paling besar 4,6,"kata Staf Operasional BMKG Kelas III Ternate, Bayu Merdeka, Jumat (20/9).

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Maluku Utara (Malut). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan lokasi gempa berada di timur laut Daruba, Maluku Utara.

"Lokasi di Timur Laut Daruba, Maluku Utara. Kedalaman 10 kilometer," tulis BMKG.

Lihat Juga :
Hal-hal yang Harus Diwaspadai 'Jakartans' dari Megathrust Selat Sunda
(sai/DAL)