no togel kadal masuk rumah - Gengster Bikin Kacau, Warga Negara Ini Terancam Mati Kelaparan
2024-10-08 06:19:12
Jakarta, CNBC Indonesia- Setengah dari seluruh warga Haiti berjuang setiap hari untuk mencari makanan akibat kekerasan geng yang merajalela serta pelanggaran hukum. Sebuah laporan menyebut ini menyebabkan darurat kelaparan terburuk di belahan bumi barat.
Program Pangan Dunia PBB (WFP) dan organisasi mitranya memperkirakan bahwa 5,4 juta warga Haiti kini secara teratur merasa sulit untuk mendapatkan cukup makanan. Jumlah ini mencatat rekor bagi negara Karibia tersebut.
Baca:Detik-Detik Bom Meledak di Bandara Jepang, Puluhan Penerbangan Batal |
WFP mengatakan angka tersebut menunjukkan 600.000 orang lainnya telah jatuh ke dalam kelaparan tingkat "krisis" sejak puncak sebelumnya yang tercatat awal tahun ini dan pada tahun 2023. Sebuah koalisi yang terdiri dari 12 lembaga bantuan terkemuka telah menyerukan tindakan segera untuk meringankan krisis kelaparan di Haiti.
Ini terjadi akibat kendali geng atas jalan-jalan utama. Mereka menghalangi pasokan makanan dan menyebabkan kenaikan harga.
Baca:9 Fakta Baru Perang Israel VS Iran Mau Pecah, G7 'Turun Gunung' |
"Tanpa tindakan segera, krisis kelaparan di Haiti akan terus memburuk, dengan konsekuensi yang menghancurkan bagi jutaan orang yang rentan," kata kelompok masyarakat sipil di Port-au-Prince, termasuk Action Against Hunger, Save the Children, dan Mercy Corps dalam sebuah surat terbuka, seperti dikutip Guardian, Kamis (3/10/2024).
Sepuluh tahun lalu, hanya 2% dari populasi Haiti yang mengalami kerawanan pangan, tetapi negara itu terjerumus ke dalam kekacauan ketika presidennya Jovenel Moïse dibunuh pada tahun 2021. Sejak itu, geng-geng telah menguasai lebih dari 80% ibu kota.
Baca:Kasus P Diddy Makin Liar, Video Seks dengan Artis Top Tersebar |
Meledaknya kekerasan geng awal tahun ini yang memaksa pemimpin sementara Haiti Ariel Henry untuk mengundurkan diri, menghentikan operasi pengiriman di bandara. Ini menghalangi makanan masuk ke negara yang bergantung pada impor itu.
Menurut ke-12 LSM, biaya tambahan tol geng di jalan-jalan utama yang dikombinasikan dengan inflasi dan kemiskinan yang semakin dalam berarti makanan sekarang mencapai hingga 70% dari total pengeluaran rumah tangga. WFP menyebut dua juta warga Haiti kini berada pada tingkat kelaparan "darurat", yang tinggal selangkah lagi menuju bencana kelaparan.
Kelompok-kelompok bantuan berusaha keras untuk membantu jutaan orang yang membutuhkan, tetapi badan-badan bantuan kemanusiaan dan LSM di Haiti kekurangan dana sebesar US$230 juta. Pada paruh pertama tahun 2024, 3.661 orang telah tewas dalam kekerasan tersebut, menurut data kantor komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia pekan lalu.
Baca:Bus Sekolah Tabrakan & Terbakar saat Study Tour, 25 Guru-Siswa Tewas |
(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:
