MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun- Harapan Partai Golkar mencalonkan salah satu kadernya di Pilkada Magetan agaknya bakal pupus.

Itu setelah munculnya keputusan dari Partai Gerindra yang mengusung pasangan Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni di Pilkada Magetan mendatang. 

Padahal sebelumnya, partai berlogo pohon beringin itu sedari awal berkeinginan menduetkan Nanik dengan Mohyar, sekretaris DPD Golkar Magetan.

"Yang pasti, putusan itu tidak seperti yang kami harapkan,’’ kata Didik Haryono, Juru Bicara DPD Golkar Magetan, Senin (12/8).

Baca Juga: Sah, Gerindra Usung Nanik-Suyatni di Pilkada Magetan, Galang Koalisi dengan PKB, Golkar dan Nasdem

Pihaknya tak menampik sempat diajak Gerindra, Nasdem dan PKB untuk membahas bakal calon wakil bupati (bacawabup).

Termasuk menimbang opsi menjadikan Suyatni sebagai pendamping Nanik.

"Kami tak mengira akan secepat itu keputusannya. Makanya, kami lihat dulu dinamikanya,’’ ujarnya.

Baca Juga: Polres Magetan Amankan Dua ABG yang Diduga Jadi Pelaku Curanmor Spesialis Dini Hari

Didik mengaku bakal melaporkan perkembangan dinamika politik yang terjadi saat ini ke DPD Golkar Jatim.

Termasuk kemungkinan tertutupnya peluang kader Golkar berpasangan dengan Nanik.

"Yang jelas, akan kami sampaikan ke DPD Jatim. Karena, dulu kami diberi mandat mengusung Bu Nanik berpasangan dengan kader Golkar. Faktnya, peluang itu tertutup,’’ jelas calon anggota DPRD Magetan terpilih itu.

Baca Juga: Nizhamul Dilantik Jadi Pj Bupati Magetan, Adhy Karyono Beri Pesan Khusus

Terkait peluang Golkar hengkang dari barisan pendukung Nanik, Didik mengaku belum bisa menjawabnya saat ini. Sebab, keputusan itu menjadi kewenangan DPP.