bgibola 1 live

slot toto togel - Ribuan Orang Ikut Demo Tandingan di Inggris, Lawan Sayap Kanan

2024-10-08 02:18:52

slot toto togel,wawasan 4d slot,slot toto togelJakarta, CNN Indonesia--

Ribuan pengunjuk rasa menggelar aksi demonstrasi tandingan pada Rabu (7/8) waktu setempat, untuk melawan aksi kekerasan kelompok sayap kanan yang menyasar kelompok imigran dan Muslim di Inggris.

Pengunjuk rasa anti-rasisme itu digelar dalam jumlah besar, bahkan diikuti hingga total puluhan ribu orang di berbagai kota seperti London, Birmingham, Bristol, Liverpool, dan Newcastle.

Lihat Juga :
Tommy Robinson Dituduh Biang Kerok Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusuhan yang dimulai pekan ini dipicu oleh insiden penikaman terhadap tiga anak berusia sembilan, tujuh, dan enam tahun dalam serangan di kelas dansa bertema Taylor Swift di Southport.

Kemarahan kemudian meluas jadi aksi unjuk rasa rasisme usai oknum dari kelompok sayap kanan menyebar informasi di media sosial bahwa pelaku penikaman merupakan seorang imigran Muslim.

Pilihan Redaksi
  • Pelaku Teror Konser Taylor Swift Usia 19 Tahun, Radikal Lewat Internet
  • AS Cs Boikot Peringatan Nagasaki Jepang Gegara Israel Tak Diundang
  • Siapa Tommy Robinson yang Dituding Biang Kerok Kerusuhan di Inggris?

Polisi kemudian mengungkap bahwa tersangka bernama Axel Rudakubana berusia 17 tahun yang lahir di Wales. Orang tua pelaku disebut berasal dari Rwanda.

Kerusuhan pecah di mana para pengunjuk rasa melempar batu bata dan terlibat kekerasan dengan polisi, pembakaran mobil, penyerangan terhadap masjid dan dua hotel yang digunakan untuk pencari suaka.

Perdana Menteri Keir Starmer telah memperingatkan siapa pun yang terlibat akan menghadapi "kekuatan penuh hukum", termasuk mereka yang menghasut kekerasan di media sosial.

Sejauh ini aktivis sayap kanan Tommy Robinson dituduh jadi biang kerok kerusuhan di Inggris.

Robinson, yang memiliki nama asli Stephen Yaxley-Lennon, diduga telah mengatur serangan yang menargetkan migran di Inggris melalui unggahan media sosial. Dia merupakan mantan pemimpin English Defence League, sebuah kelompok Islamofobia yang didirikan 15 tahun lalu.



Robinson pernah dipenjara karena kasus penyerangan, penghinaan terhadap pengadilan, serta penipuan hipotek. Saat ini, ia diburu polisi setelah meninggalkan Inggris pekan lalu sebelum sidang kelanjutan kasus penghinaan terhadap pengadilan.

Mengenai keberadaannya di Siprus, Robinson berdalih di media sosial bahwa dirinya tak lagi berada di sana. Kendati begitu, polisi memastikan ia masih di pulau tersebut.

(dan/dna)