bgibola 1 live

istana cuan - Dituding Beri Diskon Palsu, 2 Raja Supermarket Ini Digugat

2024-10-07 23:40:51

istana cuan,lltoto,istana cuan

Jakarta, CNBC Indonesia- Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) telah mengajukan gugatan hukum terhadap dua jaringan supermarket terbesar di negara tersebut, Coles dan Woolworths, dengan tuduhan terlibat dalam praktik "ilusi" diskon. Kedua supermarket itu menjual snack hingga makanan kucing dengan harga diskon yang sudah dimanipulasi.

Melansir Financial Times, tindakan hukum ini diluncurkan pada hari Senin, (23/9/2024) setelah terjadi perdebatan luas mengenai kekuatan dan pengaruh kedua ritel ini di Australia.

Baca:
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Kuat

Menurut The Australian Competition and Consumer Commission (ACCC), kedua supermarket ini menguasai sekitar 65% pasar bahan pangan Australia dan diduga melakukan praktik menyesatkan terkait diskon pada berbagai produk antara tahun 2021 dan 2023. ACCC menyatakan bahwa Coles dan Woolworths mengiklankan diskon pada barang-barang yang dijual dengan harga yang sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan harga reguler.

Praktik ini mencakup penerapan "lonjakan harga" sekitar 15% pada barang dalam waktu singkat sebelum menawarkan diskon dari harga yang sudah dinaikkan. "Kami menuduh klaim menyesatkan tentang diskon ilusi ini mengurangi kemampuan konsumen untuk membuat pilihan yang tepat tentang produk yang akan dibeli," kata Gina Cass-Gottlieb, Ketua ACCC.

Dalam contoh yang diberikan, ACCC menyebutkan bahwa Woolworths menawarkan paket Oreo dengan harga reguler A$3,50 selama setahun hingga November 2022. Bulan tersebut, Woolworths menaikkan harga paket Oreo menjadi A$5,00 selama 22 hari sebelum mempromosikannya dengan label "harga turun" menjadi A$4,50, yang 29 persen lebih tinggi dari harga sebelumnya.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menegaskan bahwa diskon buatan ini akan sangat "tidak dapat diterima" jika terbukti. Ia menambahkan bahwa perilaku yang diduga ini dapat berkontribusi pada masalah inflasi di Australia dengan harga yang lebih tinggi dari seharusnya.

Pemerintah Australia juga mengumumkan rencana untuk memperkenalkan kode etik wajib bagi pengecer makanan terbesar di negara itu. Kode ini memungkinkan regulator untuk menjatuhkan denda besar jika ditemukan pelanggaran terkait harga, meningkatkan tekanan pada pengecer.

Coles menyatakan akan membela diri dalam proses hukum ini, mengklaim bahwa tuduhan tersebut mencakup periode inflasi biaya yang signifikan. Sementara itu, Woolworths akan meninjau tuduhan tersebut, mengingat tekanan biaya hidup tetap menjadi isu utama bagi banyak warga Australia.

Pasca tindakan ACCC, saham Coles dan Woolworths mengalami penurunan sekitar 3,5%. Penurunan ini menunjukkan dampak dari gugatan hukum dan perhatian publik terhadap praktik harga yang dianggap menyesatkan.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Ada Perang & Stimulus China, Rupiah Anjlok ke Rp15.600/USD

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Tunggu Kabar Penting dari Amerika, Bursa Dunia Merah Semua