KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Ada 36 pendaftar di hari pertama pendaftaran kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Kota Madiun.

Sementara kebutuhan total mencapai 1.925 petugas. Tiap tempat pemungutan suara (TPS) tujuh KPPS.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, KPU Kota Madiun Fi'ikrisna Setyawan mengatakan, rekap pendaftaran diumumkan di medsos tiap hari.

Total 275 TPS. Perinciannya, 271 TPS reguler dan empat TPS lokasi khusus.

Dia menjelaskan, tugas dan fungsi KPPS adalah melakukan pemungutan dan penghitungan suara di 27 November.

Kemudian, mengantarkan kotak suara ke PPS.Serta, merekap di aplikasi KPU melalui aplikasi Sirekap.

Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Masuk PT KAI dan TNI Polri, Puluhan Warga Kota Madiun Lapor Polisi

‘’Jadi, petugas KPPS harus paham IT," ujarnya, Selasa (17/9).

Menurutnya, tetap ada evaluasi KPPS pemilu kemarin. Jadi, selain petugas KPPS juga ada petugas ketertiban keamanan.

Tiap TPS terdapat dua satlinmas. Karena ada salah satu petugas satlinmas meninggal dunia. Sehingga dalam pilkada usia di atas 55 tahun.

Selanjutnya, masalah sirekap di pilkada. KPPS harus paham IT dan memiliki kamera yang support. Karena rekapan dilakukan malam hari.

Agar mendapatkan foto yang jelas. Juga terkait dengan tes kesehatan, seperti tes gula darah.

Pihaknya menekankan TPS ramah disabilitas. TPS yang memudahkan mobilitas disabilitas.