Arab Saudi baru-baru ini membolehkan para jemaah untuk buka puasa di lingkungan Masjidil Haram.

Otoritas Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci menyampaikan pengumuman tersebut pada Minggu (3/3), usai merilis portal perizinan elektronik.

Lihat Juga : Sempat Hilang saat Gangster Mengamuk, PM Haiti Muncul di Puerto Rico

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar tersebut membawa angin segar bagi para jamaah yang ingin menghabiskan waktunya untuk itikaf hingga berbuka di sekitar Masjidil Haram.

Sebelumnya, pemerintah Saudi melarang jemaah untuk berbuka puasa bersama di lingkungan Masjidil Haram setiap Ramadan.

Mereka mengkhawatirkan higienitas dan kebersihan yang harus terjaga selama melaksanakan ibadah di bulan suci tersebut.

"Para Imam dan Muazin hendaknya mencari tempat berbuka puasa yang layak di halaman masjid. Tidak boleh ada ruangan atau tenda sementara yang dibuat untuk tujuan ini," ujar pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Agama Arab Saudi pada Rabu (21/2) dikutip dari Middle East Monitor.

Lihat Juga : Erdogan Gertak Israel Jangan Tutup Al Aqsa saat Ramadan

Hal tersebut menjadi angin segar bagi umat Muslim dunia yang saat ini menyiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa sembari merencanakan umrah di Mekkah selama Ramadan.

Kini, Arab Saudi masih melakukan perhitungan dan pemantauan untuk memastikan awal dan akhir Ramadan. Namun, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait penentuan tanggal pasti pelaksanaan Ramadan.