bgibola 1 live

topologi bintang - Ahed Tamimi Dibebaskan, Ungkap Kondisi Penjara Israel Tak Manusiawi

2024-10-07 21:51:38

topologi bintang,rtp alba slot,topologi bintangJakarta, CNN Indonesia--

Aktivis terkenal Palestina, Ahed Tamimi, dibebaskan bebas dari penjara Israeljelang berakhirnya perpanjangan gencatan senjata di Gaza pada Rabu (29/11) malam.

Tamimi termasuk dalam daftar 30 tahanan Palestina yang dibebaskan Israel saat gencatan senjata sebelum diperpanjang lagi untuk kedua kalinya.

Lihat Juga :
30 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel Jelang Akhir Gencatan Senjata

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia juga mengatakan ayahnya, Bassem Tamimi, juga masih mendekam di dalam penjara. Ayahnya juga merupakan seorang aktivis dan pemimpin aksi protes atas kependudukan Israel di Tepi Barat.

"Mereka mengancam untuk membunuh ayah saya yang mendekam di dalam penjara Israel," tambah Ahed Tamimi.

[Gambas:Video CNN]



Layanan Penjara Israel merilis daftar warga Palestina yang dibebaskan pada Rabu ke situs webnya. Di situs tersebut, terdapat nama Ahed Tamimi di antara puluhan tahanan lain.

Seorang pejabat Palestina juga mengatakan Tamimi dibebaskan setelah dipenjara di Penjara Damon, dekat kota Haifa, Israel.

Pilihan Redaksi
  • Kisah Pilu Seorang Kakek Kehilangan Cucu Imbas Dibom Israel di Gaza
  • Hampir Batal, Israel-Hamas Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Lagi
  • Jelang Akhir Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan 16 Sandera dari Gaza

Dilansir dari Reuters, pasukan Israel menangkap Ahed Tamimi 6 November lalu karena dituduh menghasut kekerasan. Ibunya membantah tudingan tersebut dan mengatakan tuduhan itu didasarkan pada unggahan media sosial palsu.

Tamimi merupakan perempuan berusia 22 tahun yang terkenal sebagai seorang aktivis. Ketika usianya masih 16 tahun pada 2017, ia berani menampar seorang tentara Israel yang menyerbu Nabi Saleh yang merupakan desanya di Tepi Barat.

Dia dan para aktivis lain sejak lama memang memprotes pendudukan Israel di daerah tersebut.

Akibat insiden tamparan itu, Tamimi akhirnya dijatuhi hukuman delapan bulan penjara usai mengaku bersalah atas pengurangan dakwaan termasuk penyerangan.

Ahed Tamimi merupakan satu dari ratusan orang di Tepi Barat yang ditangkap ketika kekerasan berkobar di wilayah itu kala konflik di Gaza juga memanas.

Israel beralasan penangkapan Tamimi di Tepi Barat ditujukan untuk menggagalkan potensi serangan di wilayah itu.

Lihat Juga :
Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang Lagi hingga Jumat

Pembebasan Tamimi ini terjadi pada hari ini, Rabu (29/11), beberapa jam menjelang berakhirnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang diperpanjang pada hari ini, Kamis (30/11).

Israel dan Hamas telah melangsungkan gencatan senjata sejak 24 November dan membebaskan ratusan orang baik warga Palestina, Israel, maupun warga asing.

(pra/pra)