Sejumlah drone Israeldilaporkan menggempur kamp pengungsi Palestinadi Tepi Baratpada Selasa (14/11).

Al Jazeera Arabicmelaporkan sejumlah orang tewas dan terluka akibat serangan yang tampaknya dilakukan oleh drone Israel ke kamp pengungsi Tulkarem.

Lihat Juga : ANALISISKenapa Negara Arab Tolak Usul Iran Embargo Minyak ke Israel?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reporter Al Jazeera Arabic, Mohammed Jamjoom, mengatakan warga di Tulkarem hingga ambulans kelabakan menolong korban serangan Israel.

Ini merupakan kamp pengungsi ketiga di Gaza yang terkena gempuran Israel dalam kurang dari 24 jam terakhir.

Lihat Juga : Jokowi Desak Biden Bantu Setop Serangan Israel ke Gaza

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, militer Israel membombardir dua kamp pengungsi di Jalur Gaza Palestina pada Senin (13/11) malam.

Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan jet tempur Israel membombardir sekitar 12 bangunan di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza.

Insiden itu menewaskan 31 warga sipil dan melukai puluhan orang lainnya.

Lihat Juga : Drone-Tank Israel Masih Kepung RS Al Shifa Gaza, Sniper Tembaki Pasien

Jabalia, kamp pengungsi seluas 1,4 kilometer persegi atau seukuran Hyde Park di London, menjadi rumah bagi setidaknya 116 ribu warga Palestina untuk berlindung sejak perang Arab-Israel pada 1948.

Jabalia merupakan kamp pengungsi Palestina terbesar di Gaza yang sudah menjadi target bombardir Israel beberapa kali sejak 7 Oktober lalu.

Di hari yang sama, bombardir Israel lainnya juga menghancurkan dua bangunan di kamp pengungsi Nuseirat hingga menewaskan dua orang.

Kamp Nuseirat terletak sekitar 5 kilometer dari Deir el-Balah, Gaza tengah.

Israel juga membobardir wilayah Deir el-Balah hingga menewaskan beberapa orang. Namun, belum jelas berapa jumlah pasti korban serangan tersebut.

Per Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.

Jumlah korban tewas agresi Israel ke Gaza dalam sebulan lebih ini melampaui jumlah korban meninggal dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.