Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud alias Pangeran MbS dalam kunjungan kerja (kunker) hari keduanya di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/10).

Jokowi bertemu dengan Pangeran MbS di Istana Al-Yamamah, Riyadh pada Kamis (19/10) sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Saat menuju Istana Al-Yamamah, Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.

Menurut keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (19/10), Pangeran MbS menyambut secara resmi Jokowi di halaman depan Istana Al-Yamamah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi dan Pangeran MbS kemudian masuk ke lobi istana untuk memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara. Dalam kesempatan ini, delegasi Indonesia yang ikut ke Riyadh antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, dan Direktur Jenderal Aspasaf Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Sementara itu, delegasi Kerajaan Arab Saudi yakni Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman al-Saud, Menteri Olahraga Arab Saudi Abdulaziz bin Turki Al Faisal Al Saud, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan al-Saud, Menteri Kebudayaan Arab Saudi Badr bin Farhan al-Saud, Menteri Keuangan Arab Saudi Muhammad Abdullah Al-Jadaan, dan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Abdulaziz Al-Falih.

Setelah perkenalan delegasi, Jokowi dan Pangeran MbS mengadakan rapat bilateral di ruang pertemuan Istana Al-Yamamah. Usai rapat bilateral rampung, Jokowi menghadiri jamuan makan oleh PM Arab Saudi tersebut.

Penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menjadi akhir dari rangkaian pertemuan delegasi kedua negara. Jokowi dan Pangeran MbS turut menyaksikan penandatanganan beberapa MoU itu.

Kerja sama kedua negara yang ditandatangani yaitu terkait pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi; kerja sama teknis antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi; kerja sama di bidang pemuda dan olahraga; serta kerja sama jaminan produk halal.

Jokowi juga menyambut baik hubungan Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang terjalin kian erat. Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi juga setuju membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi Indonesia-Arab Saudi untuk memperkuat hubungan kerja sama kedua negara.

"Karena memang di tengah situasi dunia yang makin terbelah, persahabatan seperti yang dibangun dua negara kita makin diperlukan," kata Jokowi ketika bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Kamis (19/10).