bgibola 1 live

seribu mimpi rumah - Kabar Terbaru Soal IPO PalmCo, Ini Kata Bos PTPN III

2024-10-08 02:23:35

seribu mimpi rumah,2d 91,seribu mimpi rumah

Jakarta, CNBC Indonesia- Subholding PTPN III yang bergerak di sektor kelapa sawit yakni PalmCo menyampaikan berita terbaru terkait rencananya untuk melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Seperti diketahui, rencana awal PalmCo melepas saham ke publik pada akhir 2023 lalu namun rencana tersebut tidak juga terealisasi hingga kini. Direktur Utama Holding BUMN Perkebunan PTPN III, Abdul Ghani mengatakan IPO PalmCo mengungkapkan, keputusan tersebut menunggu kebijakan pemerintahan baru, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca:
Wamen BUMN Kasih Update Terbaru IPO PHE, PKT dan PalmCo

"Tentu kita akan mendengarkan kebijakan pemerintah mendatang," ujarnya dalam acara Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas di Sarinah, Jakarta, Senin (23/9).

Ghani menjelaskan, untuk mengantarkan anak usahanya menjad perusahaan terbuka harus menunggu restu DPR RI, mengingat PTPN masih berstatus sebagai perusahaan milik negara.

"Itu kan kebijakan yang harus kita konsultasikan ke DPR juga," ungkapnya.

Ghani mengaku, dari sisi internal perseroan, PalmCo sendiri sudah siap untuk IPO. Sebab, pihaknya sudah melakukan berbagai kajian atau analisis untuk menjadi emiten di pasar modal. "Kalau tingkat kelayakan sudah layak," imbuhnya.

Ghani menambahkan, saat ini PalmCo juga telah menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit di dunia. Sehingga, Ia memastikan subholding PTPN sudah mempertimbangkan kemampuan IPO.

"Jadi perusahaan perkebunan terbesar di dunia itu kami, apalagi ada reorganisasi PalmCo, kelapa sawit. Kan akhir tahun lalu kami mengintegrasi beberapa anak perusahaan menjadi tiga entitas," pungkasnya.


(fsd/fsd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Bedah IPO VERN, Begini Prospeknya!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Selain Stafsus Menteri Erick, Tsamara Amany Juga Jadi Komisaris BUMN