zepeto top up - Para Menteri Jokowi Mulai Bersihkan Rumah Dinas & Pamit ke DPR
2024-10-07 21:43:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju mulai mengosongkan rumah dinas jelang habisnya masa jabatan pemerintah pada Oktober mendatang. Beberapa di antaranya bahkan mulai berpamitan dengan mitra kerja di DPR RI.
Diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sudah mulai berkemas barang-barang di rumah dinasnya jelang purnatugas bulan depan.
"Sudah nge-pack dan sudah selesai, bulan ini. Karena saya enggak mau nanti terburu-buru," ujar Sandi di kompleks parlemen, Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (10/9).
Baca:Sri Mulyani Tiba-Tiba Temui Prabowo, Kode Jadi Menkeu Lagi? |
Sandi mengaku tak pernah menempati rumah dinasnya selama menjabat. Ia menyampaikan rumah dinasnya hanya digunakan untuk berkegiatan terkait jabatannya.
Namun demikian, dia tetap membersihkan rumah dinasnya karaena menteri baru akan mengisi rumah dinas itu tak kurang dari enam pekan lagi.
"Sehingga nanti begitu menteri yang ditunjuk berikutnya, tinggal masuk saja supaya enggak berantakan," katanya.
Tidak hanya Sandi, Menteri BUMN Erick Thohir diketahui sudah mulai membereskan rumah dinasnya. Dia langsung meminta kepada timnya untuk bersih-bersih rumah dinas.
Baca:Jelang Akhir Masa Tugas, Sri Mulyani Pamitan ke DPR |
"Kalau saya komit untuk menyelesaikan sampai Oktober. Bahkan saya sudah minta tim saya, sudah mulai bersih-bersih rumah dinas," kata Erick, minggu lalu di kompleks DPR, dikutip dari Detikcom, Selasa (10/9/2024).
Erick mengaku telah melaporkan secara terbuka data kinerja BUMN ke DPR. Ia juga telah menyampaikan laporan kinerja tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pun menyampaikan terimakasih kepada Jokowi atas kepercayaan yang telah diberikan.
"Tetapi saya sudah melaporkan secara terbuka data, baik ke Komisi VI DPR RI, baik kepada Pak Presiden Joko Widodo, saya sudah menghadap beliau, sudah laporannya.
Erick pun pamit kepada mitra kerjanya di DPR. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada DPR telah bekerja bersama selama ini.
Baca:Pamitan ke DPR, Bos Bappenas Suharso Monoarfa Kutip Lagu The Bee Gees |
"Tadi DPR bilang ini rapat terakhir, ternyata dikoreksi ini masih sekali lagi rapat. Ya saya tentu ya mengucapkan terima kasih dengan kinerja yang kita lakukan bersama.
Momen pamitan di DPR ini juga dilakukan oleh Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI.
Kepada anggota Komisi XI DPR RI, Suharso mengungkapkan bahwa dirinya tengah kurang sehat sehingga suaranya menjadi berat. Dia pun tidak dapat mengikuti rapat hingga tuntas. Namun, dia menyempatkan mengucapkan pamit dan terima kasih.
"Saya mesti meninggalkan rapat ini dan saya tahu ini adalah kesempatan terakhir untuk kabinet berhadapan dengan Komisi XI karena itu saya berusaha hadir pada hari ini tapi AC di atas kepala saya karena saya enggak pakai topi tadi," ujarnya.
Selama kami menjabat di Kementerian Bappenas dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak pantas dan tidak pas yang saya sampaikan," katanya.
Dia pun mengenang temuan kritikan dari BPK kepada Bappenas ketika tidak mampu melakukan casecading perencanaan, penganggaran sedemikian rupa dalam rangka pencapaian RKP yang merujuk pada RPJMN .
"Itu catatan yang mungkin besar sekali manfaatnya bagi kita semua," ungkapnya. Sebelum menutup paparannya, dia pun mengutip lagu yang diproduksi Walter Afanasieff trio Bee Gees.
"There is a vision and a fire in me. I keep the memory of you and me, inside...We don't say goodbye," kata Suharso.
Baca:Sri Mulyani & Tim Hemat Rp 2,82 T Uang Negara dalam 5 Tahun Terakhir |
Hal ini pun diikuti Sri Mulyani. Seraya bercanda, Sri Mulyani meminta maaf karena dirinya tidak menyiapkan puisi seperti rekannya Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
"Namun, sesuai yang disampaikan Bapak Suharso tadi, ini merupakan presentasi terakhir dari saya dan Pak Wamen, di dalam rangka kabinet ini untuk disiapkan bagi kabinet yang akan datang," ujar Sri Mulyani.
Dirinya mewakili jajaran Kemenkeu berterima kasih atas kerja sama Komisi XI DPR. Dia pun mengaku terharu dengan hubungan baik antara pihaknya dan Komisi XI.
Menurutnya, Komisi XI sangat kritis dan detail selama bermitra dengan Kemenkeu.
"Teman-teman Kemenkeu selalu mencatat pandangan dari bapak dan ibu semua, karena mereka merasa pandangan-pandangan itu secara genuine ingin memperbaiki keuangan negara. Jadi kami atas nama Kementerian Keuangan ingin berterima kasih," katanya.
Dengan resminya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024, maka para menteri di Kabinet Indonesia Maju akan purnatugas.
(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:
