bgibola 1 live

cara mengatasi anak lemas dan tidak mau makan - Mahfud di ASEAN: Ada Persaingan Kekuatan Besar Bisa Pecah Belah Kita

2024-10-07 23:58:21

cara mengatasi anak lemas dan tidak mau makan,joker merah 10 lobang,cara mengatasi anak lemas dan tidak mau makanJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Indonesia, Mahfud MD, mengatakan ada persaingan kekuatan besar dunia yang dapat memecah belah ASEAN.

"Dari luar, ada persaingan kekuatan besar yang berpotensi memecah belah kelompok kita," ujar Mahfud saat membuka pertemuan Dewan Keamanan Politik ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (8/5).

Ia tak menjabarkan lebih lanjut. Namun, belakangan ini Asia Tenggara memang berada di tengah pusaran persaingan sejumlah kekuatan besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak tanggung-tanggung, mereka langsung menjalin kerja sama pembangunan kapal selam bertenaga nuklir.

Kesepakatan ini memicu kekhawatiran sejumlah pihak di ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia. Mereka khawatir AUKUS bakal memicu perlombaan senjata di kawasan.

Sejumlah pengamat menganggap AUKUS ini dibentuk untuk melawan pengaruh China di kawasan yang kian besar.

Belakangan ini, perebutan pengaruh antara China dan AS di kawasan memang kian sengit. AS membidik ASEAN dalam kerangka Indo-Pasifik, sementara China juga terus memperkuat pengaruh dengan kehadiran di Laut China Selatan.

[Gambas:Video CNN]

Tak hanya dari luar, ASEAN juga harus menghadapi tantangan dari dalam kawasan sendiri.

"Di saat sama, kita juga harus menghadapi krisis pangan dan energi, dan perlambatan ekonomi global," ucap Mahfud.

Selain itu, Mahfud juga menyinggung sejumlah masalah lain di kawasan, termasuk konflik di Myanmar.

"Dari dalam, kita mengalami krisis berkepanjangan di Myanmar dan implikasi kemanusiaan di sekitarnya. Isu-isu ini telah cukup menonjol pada pertemuan ASEAN beberapa waktu ini," ucap dia.

Terlepas dari itu, Mahfud meminta ASEAN tak boleh melupakan tantangan lain di dalam kawasan.

"Saya ingin membawa perhatian kita pada proliferasi kejahatan transnasional di wilayah kita, dari terorisme dan narkoba hingga pencucian uang dan perdagangan manusia," katanya.

(isa/has)