bgibola 1 live

mimpi ketemu ayah yang sudah meninggal - Apa Pengaruh Keanggotaan Palestina di PBB?

2024-10-07 23:52:34

mimpi ketemu ayah yang sudah meninggal,caption perpisahan,mimpi ketemu ayah yang sudah meninggalJakarta, CNN Indonesia--

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis resolusi terkait status Palestinadi organisasi ini pada pekan lalu.

Resolusi tersebut mendapat 143 suara mayoritas, 25 abstain, dan sembilan negara menolak. Negara yang menolak di antaranya Ceko, Hungaria, Argentina, Mikronesia, Nauru, Palau, Papua Nugini, Israel, dan Amerika Serikat.

Lihat Juga :
Daftar 9 Negara yang Tolak Palestina Jadi Anggota PBB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun melalui resolusi terbaru, Palestina akan mendapat sejumlah keistimewaan. Apa saja pengaruhnya ke negara ini?

Palestina saat ini bisa duduk di antara negara-negara anggota PBB dengan urutan abjad. Mereka juga bisa mengajukan dan menyampaikan usulan serta perubahan, dan menjadi co-sponsor proposal dan amendemen.

Selain itu, Palestina juga bisa memberi pernyataan atau penjelasan dari sebuah pemungutan suara (voting) hingga meminta item-item untuk dimasukkan ke dalam agenda sementara Majelis Umum PBB, demikian dikutip CNN.

Resolusi itu juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan ulang keputusan menolak pengajuan keanggotaan Palestina sebagai anggota tetap.

Lihat Juga :
6 Negara Sekutu AS Dukung Resolusi Status Anggota Palestina di PBB

Pernah daftar anggota tetap

Pada 2011, Palestina pernah mendaftar untuk menjadi anggota tetap PBB. Namun saat itu, mereka gagal mendapat pengakuan dari organisasi dunia tersebut.

Satu tahun kemudian, PBB memutuskan status "entitas pengamat non-anggota" menjadi "negara pengamat non-observer" dalam beberapa waktu.

Negara dengan status pengamat permanen bisa berpartisipasi dalam sebagian besar pertemuan di PBB dan punya akses ke hampir semua dokumen terkait. Namun, observer tetap tak punya hak untuk memilih atau voting.

Jauh sebelum itu, Palestina sebetulnya sudah mempunyai status "pengamat tetap" sejak 1974. Ketika itu, PBB mengakui Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai pengamat, demikian dikutip CNN.

Lihat Juga :
Israel Serbu Rafah, Sandera Hamas Warga Israel-Inggris Tewas

Namun, posisi pengamat tak didefinisikan dalam piagam PBB. Lalu pada 1998, organisasi ini memberi hak istimewa berupa partisipasi di debat umum di Sidang Majelis Umum dan ikut mensponsori resolusi.

Permohonan Palestina menjadi anggota penuh PBB muncul di tengah agresi Israel ke Gaza sejak tahun lalu.

Imbas agresi Israel, nyaris 35.000 di Palestina meninggal dunia dan ribuan rumah hancur.

(isa/bac)