bgibola 1 live

klasemen empoli - Pertamina Sukses Raih Laba Rp72 T pada 2023

2024-10-07 23:53:54

klasemen empoli,arti mimpi memakai cincin emas,klasemen empoliJakarta, CNN Indonesia--

PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba total di sepanjang 2023 sebesar US$4,77 miliar, sekitar Rp72,7 triliun. Pendapatan laba itu naik 17 persen dibanding laba pada 2022.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengungkapkan, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina terus menunjukkan tren positif yang meningkat dari tahun ke tahun. Pada saat bersamaan, kinerja operasional di seluruh lini, baik holding dan subholding, juga semakin solid dan andal.

"Pertamina berhasil mengelola operasinya untuk mempertahankan pertumbuhan laba. Kinerja keuangan pada tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 karena pengelolaan efisiensi, optimalisasi biaya, liabilitas, dan pembayaran kompensasi," ungkap Nicke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kinerja keuangan Pertamina yang positif, kata Nicke, juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah yang tercermin melalui pembayaran kompensasi harga selama 2023, mencapai Rp119,31 triliun (di luar pajak).

"Kami sangat mengapresiasi pemerintah yang terus mendukung Pertamina secara konsisten melalui revisi peraturan yang memungkinkan pembayaran lebih cepat, penyesuaian harga produk, dan peningkatan anggaran," katanya.

Tak hanya dari aspek keuangan, kinerja operasional Pertamina yang ditopang oleh enam Subholding dan anak usahanya juga tercatat bertumbuh.

Di sektor ESG, Nicke menegaskan komitmen Pertamina mengejar target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 32 persen pada 2030. Hal ini merupakan kontribusi dalam mitigasi perubahan iklim, serta untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE).

Pencapaian pertumbuhan aspek ESG (environmental, social, governance) Pertamina terlihat pada skor Pertamina per 1 Desember 2023 sebesar 20,7 (Medium Risk) atau naik dari sebelumnya 22,1 (Medium Risk). Adapun skor Sustainalytics yang lebih rendah mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik.

"Peringkat risiko ESG Pertamina naik menjadi peringkat satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas dari 61 perusahaan dunia," kata Nicke.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina melakukan berbagai upaya mengatasi tantangan pada 2023, yang menjadi wujud komitmen untuk menjaga kinerja perusahaan, baik operasional dan finansial, sekaligus menjaga ketahanan energi nasional.

"Dengan dukungan dari semua stakeholder, Pertamina mampu mencapai kinerja yang bertumbuh pada 2023. Pada tahun 2024 ini, kami akan terus berupaya menjaga kinerja positif dan memberikan manfaat untuk masyarakat," kata Fadjar.

(rea/rir)