bgibola 1 live

poker88.asia link alternatif - Niat Israel Mau Kuasai Gaza Bisa Rusak Hubungan dengan AS

2024-10-08 05:20:59

poker88.asia link alternatif,no togel tahanan,poker88.asia link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengubah Jalur Gazasebagai zona demiliterisasi jika agresi berakhir pada masa mendatang.

Menurut laporanAl Jazeerapada Rabu (6/12), berdasarkan rencana itu nantinya tentara Israel akan ditempatkan untuk mengawasi wilayah tersebut. 

Lihat Juga :
Tentara Israel di Gaza Keracunan Makanan, Demam sampai Diare Parah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemungkinan itu berkaitan dengan pernyataan Amerika Serikat yang mengatakan bahwa tidak akan ada wilayah yang hilang di Gaza setelah agresi. AS hingga kini juga menyatakan tidak ingin Israel terlibat dalam pendudukan apa pun atas wilayah Gaza.

Peringatan itu sempat diungkapkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden kepada Netanyahu. Ia mengingatkan PM Israel itu bahwa menduduki Gaza adalah sebuah "kesalahan besar."

Lihat Juga :
Relawan WNI Beber Kengerian Serangan Israel di Gaza Selatan

Biden juga mengatakan solusi yang paling tepat agar perang antara Israel dan Palestina bisa berakhir adalah dengan solusi dua negara atau two state solution.

"Saya mengatakan kepada Israel bahwa adalah sebuah kesalahan besar bagi mereka jika berpikir mereka akan menduduki dan mempertahankan Gaza. Saya rasa itu tidak akan berhasil," kata Joe Biden pada Rabu (15/11) waktu AS, seperti dikutip Reuters.

"Saya menegaskan kepada Israel, kepada Bibi [Benjamin Netanyahu] dan kabinet perangnya. Saya rasa jawabannya adalah solusi dua negara," imbuhnya.

Sementara itu, korban tewas akibat agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu kini sudah menembus 16.159 ribu jiwa per Selasa (5/12).

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sebanyak 15.899 orang tewas akibat agresi Israel di wilayah itu. Sementara itu, sebanyak 42 ribu warga Palestina lainnya terluka akibat gempuran Israel ini.

Lihat Juga :
Kenapa Israel Tetap Serbu Tepi Barat di Tengah Agresi ke Gaza?

Gempuran Israel ke Gaza sejauh ini juga masih berlanjut sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12) lalu. Gencatan senjata itu hanya bertahan selama seminggu setelah diperpanjang sebanyak dua kali.

Selama gencatan senjata, sebanyak 80 sandera Hamas di Gaza dibebaskan. Sebagai imbalan, 240 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga dilepaskan.

(frl/dna)