bgibola 1 live

bolaklik88 - Presiden Palestina: Yang Terjadi di Gaza Lebih Ngeri dari Hari Nakba

2024-10-08 06:05:01

bolaklik88,sukses 888,bolaklik88Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Palestina Mahmoud Abbas kembali buka suara soal agresi brutal Israeldi Jalur Gaza yang berlangsung hampir dua bulan.

Abbas bahkan menganggap agresi Israel yang kini telah menewaskan lebih dari 20.900 warga Palestina itu lebih mengerikan dibandingkan tragedi Nakba pada 1948.

Lihat Juga :
Prancis Berbalik 'Membelot' Israel, Desak Gencatan Segera di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, 14 Mei 1948 merupakan hari di mana Kepala Badan Yahudi David Ben-Gurion, mengumumkan pembentukan negara Israel. Namun, harga mahal harus dibayarkan warga Palestina demi terbentuknya negara mayoritas Yahudi tersebut.

Lihat Juga :
Apa itu Peristiwa Nakba dan Artinya bagi Palestina?

Dalam pidatonya, Abbas juga mencibir Amerika Serikat yang selalu menggunakan hak vetonya setiap ada voting resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal gencatan senjata di Gaza.

Abbas juga menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja terus melancarkan agresi ke Jalur Gaza demi membinasakan warga Palestina.

"Rencana Netanyahu dan pemerintahannya itu untuk memusnahkan warga Palestina. Israel ingin mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza dan Tepi Barat," ucap Abbas seperti dikutipAl Jazeera.

"Harapan datang dan Gaza akan kembali seperti semula dan lebih baik, Insya Allah," ucap Abbas menambahkan.

Alih-alih menyetop agresi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu malah mengatakan tak akan ada perdamaian di Gaza sebelum milisi Hamas hancur.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALIsrael Enggan Damai Sebelum Hamas Hancur sampai AS Bom Irak saat Natal

Dalam pidatonya pada Selasa, Netanyahu bahkan bersumpah bakal mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang.

Dia juga mengatakan mendukung pengusiran warga Palestina secara halus dengan narasi "migrasi sukarela."

Niatan Netanyahu itu datang kala dunia internasional makin berbalik menentang agresi militer Israel yang kian brutal. Sejumlah sekutu Israel seperti Prancis, Inggris, hingga Amerika Serikat bahkan telah mengutarakan kekhawatiran soal operasi militer Israel yang telah memakan banyak korban warga sipil.

Prancis bahkan menjadi negara Barat dan sekutu Israel pertama yang mendesak gencatan senjata segera di Jalur Gaza.

(rds/rds)