bgibola 1 live

erek2 ikan mas - IHSG Dibuka Loyo Lagi, BREN Masih Jadi Pemberat

2024-10-07 22:16:00

erek2 ikan mas,8888slot,erek2 ikan mas

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona merah pada awal perdagangan sesi I Selasa (24/9/2024),meski bursa saham global cenderung bergairah.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,56% ke posisi 7.732,43. selang enam menit setelah sesi I dibuka, koreksi IHSG cenderung terpangkas yakni melemah 0,34% ke 7.749,48. IHSG masih berada di level psikologis 7.700.

Baca:
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Kuat

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,6 triliun dengan volume transaksi mencapai 1,6 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 96.102 kali.

Baca:
Was-Was Indeks Dolar Melambung, Rupiah Rawan Melemah!

IHSG pada awal sesi I hari ini cenderung berlawanan arah dengan bursa saham global yang bergairah karena pasar global masih merespons positif dari langkah bank sentral AS yang memangkas suku bunga acuannya pekan lalu.

Tampaknya, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) hingga awal sesi I hari ini masih membebani pergerakan IHSG. Terpantau di awal sesi I hari ini, saham BREN kembali ambruk dan sudah menyentuh auto rejectbawah (ARB). Dengan ini, maka sudah tiga hari beruntun saham BREN terkena ARB.

Pergerakan BREN masih menjadi perhatian utama pasar hari ini, di mana akar masalah dari ambruknya saham energi baru terbarukan (EBT) konglomerasi Prajogo Pangestu tersebut yakni terkait dikeluarkannya BREN dari indeks FTSE.

FTSE Russell mengumumkan bahwa saham BREN PT, perusahaan energi terbarukan milik konglomerat Prajogo Pangestu akan dihapus dari FTSE Global All Cap Index.

Penghapusan ini berlaku efektif mulai 25 September 2024. Manajemen FTSE mengungkapkan alasan penghapusan tersebut karena saham BREN hanya dikuasai empat pemegang saham utama sebanyak 97% dari seluruh saham yang beredar.

Dalam dua hari perdagangan setelah pengumuman FTSE mengeluarkan BREN, saham-nya mengalami ARB beruntun dan telah anjlok 35,83% ke posisi Rp 7.075 per lembar hingga akhir perdagangan kemarin. Dalam periode tersebut BREN kapitalisasi pasar-nya sudah menguap Rp 528,45 triliun.

Kapitalisasi saham BREN kini kurang dari Rp 1 kuadriliun yang membuatnya harus rela tergeser sebagai saham paling ber-valuedi bursa, digantikan lagi oleh saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article IHSG Sesi I Lesu, Terancam Bakal Balik ke 7.100-an