Militer Malaysiameminta maaf usai satu tank dan satu kendaraan lapis baja mereka mogok di Kuala Lumpur selama dua hari berturut-turut hingga memicu kemacetan.

"Militer meminta maaf atas dua insiden [mogok kendaraan] dan akan memastikan itu tak bakal terjadi lagi," demikian pernyataan militer Malaysia yang dikutip CNN.

"Namun jika terjadi kembali, tim siaga pemulihan bakal dikerahkan ke lokasi secepat mungkin untuk menarik kendaraan yang rusak untuk menghindarinya munculnya macet."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa foto di media sosial, tampak kemacetan mengular di sekitar tank kala tentara dan petugas kepolisian mencoba mengalihkan mobil di sekitarnya.

Tank itu lalu ditarik dengan mobil derek 30 menit setelahnya.

Kurang dari 24 jam, satu kendaraan lapis baja rusak di jalanan seberang Museum Nasional di Kuala Lumpur.

Dalam sejumlah video, terlihat antrean kendaraan militer lain berada di belakang kendaraan lapis baja tersebut.

Tak hanya itu, beberapa pengendara motor tampak melambatkan laju mereka untuk melihat insiden tersebut.

Menurut keterangan militer, tim mekanis berhasil memperbaiki kendaraan lapis baja tersebut pada 00.30 dini hari, Minggu (28/8).

Kendaraan lapis baja tersebut kemudian kembali berjalan ke Dataran Merdeka untuk mengikuti rangkaian acara Hari Kemerdekaan Malaysia.

[Gambas:Video CNN]

Malaysia sendiri akan merayakan hari kemerdekaan pada 31 Agustus. Kedua kendaraan militer tersebut bakal digunakan dalam parade.

Insiden ini pun menjadi lelucon bagi warganet Malaysia. Banyak orang menilai kejadian ini lucu, tetapi warga lainnya mengkritik militer karena tak merawat kendaraan dengan baik.

"Singapura membutuhkan tank untuk membela jalanan mereka. Namun, jalan Malaysia dapat mengalahkan tank," ujar komedian Malaysia, Jason Leong, di Twitter.

"Satu tank mogok di tengah jalan tol [Malaysia]. Jika Malaysia berperang, kita bakal menjadi Rusia," kata pengguna Twitter lain.