fiba adalah induk organisasi - Xi Jinping Blak
2024-10-09 17:47:54
Presiden China Xi Jinping secara blak-blakan mengatakan kepada Presiden Amerika SerikatJoe Biden, bahwa Beijing akan menyatukan kembali Taiwandengan China daratan, dalam waktu yang belum ditentukan.
Hal ini diungkapkan tiga pejabat AS yang mengetahui pembicaraan Xi dan Biden di pertemuan KTT APEC San Francisco awal November lalu, demikian dilaporkanNBC News.
Lihat Juga :AS Klaim Total 20 Negara Gabung Koalisi 'Keroyok' Houthi di Laut Merah |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Xi Jinping menegaskan kepada Biden bahwa prediksi itu salah, karena dia belum menentukan kerangka waktunya.
Sumber juga menyebut bahwa sebelum pertemuan di KTT APEC itu, pejabat China telah meminta agar Biden membuat pernyataan publik soal pertemuan dengan Xi, yang menyatakan bahwa AS mendukung tujuan China untuk melakukan penyatuan damai dengan Taiwan dan tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.
Namun, Gedung Putih menolak permintaan China.
Pilihan Redaksi
|
Pesan Xi kepada Biden soal penyatuan kembali China-Taiwan mendapat perhatian dunia, lantaran beberapa waktu terakhir perilaku China terhadap Taiwan dianggap kian agresif jelang pemilu presiden Taiwan yang bakal digelar pada Januari 2024.
Pada Kongres Partai Komunis China tahun lalu, Xi Jinping secara terbuka menyatakan Beijing akan menyerang Taiwan secara militer jika negara itu mendeklarasikan kemerdekaan dan didukung negara asing.
Sementara itu menyoal Pilpres Taiwan bulan depan, Xi Jinping telah menyatakan "keprihatinannya" terhadap kandidat yang mencalonkan diri sebagai Presiden Taiwan.
Di sisi lain, Joe Biden justru meminta China untuk menghormati proses pemilu Taiwan.
(dan/dna)