Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengaku tak masalah dengan mundurnya dua bos Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang menegaskan tetap mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Sarman, pembangunan IKN harus berlanjut sebagai kota modern yang menjadi simbol pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlebih, yang menggantikan hingga saat ini merupakan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) dan Wakil Menteri ATR (Raja Juli Antoni) yang juga berkomitmen memastikan pembangunan IKN," tambah Sarman.

Sarman menilai masuknya dua pejabat dari internal Kabinet Indonesia Maju (KIM) bisa meningkatkan kepercayaan investor kepada Otorita IKN. Harapannya, investor tidak ragu menanamkan modalnya di IKN.

Ia menekankan megaproyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).

"Pelaku usaha berharap agar proyek IKN tetap berlanjut sesuai target yang ditetapkan," tegas Sarman.

Akan tetapi, Kadin tak ingin ikut berkomentar soal alasan mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Sarman menyerahkan semuanya kepada pemerintah.

Mundurnya dua petinggi OIKN itu resmi diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Istana Negara pagi tadi. Ia menyebut Dhony menyampaikan surat pengunduran dirinya terlebih dahulu, baru disusul oleh Bambang.

Namun, Pratikno tidak membeberkan apa alasan mundurnya dua pimpinan OIKN tersebut.

"Nah, pada hari ini telah terbit keputusan presiden (Keppres) tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai wakil kepala Otorita IKN, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau-beliau," ucap Pratikno di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) kepala Otorita IKN mengaku siap menjalankan tugas dari Presiden Joko Widodo. Ia juga menegaskan tak khawatir investor akan kabur usai mundurnya dua bos OIKN.

Basuki menekankan pengabdiannya dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni di Otorita IKN akan berlangsung hingga Presiden Jokowi menunjuk kepala dan wakil Otorita IKN definitif yang baru.

"Saya kira kalau tugas plt (kepala OIKN) itu sama dengan (kepala) OIKN yang kemarin, saya bisa menjelaskan (kepada investor)," ucap Basuki sesumbar.

"Saya kira enggak ada masalah (investor terhadap IKN). Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan karena yang menggantikan menteri dan wakil menteri," sambungnya usai konferensi pers.

[Gambas:Video CNN]