JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun– Rencana pihak kepolisian memanggil Siskaeee untuk dimintai keterangan terkait kasus pembuatan video asusila mengingatkan pada perkara tahun 2021 lalu.

Ketika itu, nama Siskaeee pernah menarik perhatian publik. Jagad media sosial dibuat heboh ulahnya memamerkan alat vital di Bandara Kulon Progo atau Yogyakarta International Airpot (YIA). Video tersebut diduga diunggah pada 23 November 2021.

Setelah videonya viral, Siskaeee jadi buruan polisi. Ia tertangkap di Bandung oleh jajaran kepolisian Polda Jawa Barat.

Dilansir dari JawaPos.com, dari hasil pengembangan, Siskaeee kemudian dijadikan tersangka. Dalam persidangan, ia dijatuhi vonis hukuman penjara selama 10 bulan dan denda Rp 250 juta. Siskaeee dinyatakan bebas pada 19 Juli 2022 lalu.

Fakta mengejutkan muncul dalam penyidikan, Kepolisian Polda Jogjakarta mengatakan, penyidik menemukan kurang lebih 2.000 file video dan 3.700 file foto berisi konten pornografi Siskaeee. Ia mengaku telah membuat konten porno sejak 2017.

Baca Juga: Polisi Berencana Panggil Pemeran Video Asusila, Siskaeee dan Virly Virginia Bakal Diperiksa Pekan Depan

Dari akun media sosial yang dimiliki, sejak 2 Maret 2020 sampai 6 Desember 2021, Siskaeee memperoleh pendapatan kotor Rp 2,1 miliar lebih. Dan pendapatan bersih Rp 1,7 miliar lebih. Kemudian penghasilan rata-rata setiap bulannya dari konten yang diunggah Rp 15 juta sampai Rp 20 juta.

Saat ini, nama Siskaeee kembali disebut – sebut telibat dalam pembuatn video asusila yang dilakukan oleh rumah produksi di Jakarta Selatan. Bahkan pihak Polda Metro Jaya berencana memanggil Siskaeee dan Virly Virginia untuk dimintai keterangan.

“Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film ataupun adegan film dewasa dimaksud, yang ke 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan upaya paksa penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, seperti dilansir dari JawaPos.com, Selasa (12/9).

Kesebelas pemeran perempuan itu yakni CN, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB, dua lainnya adalah Siskaeee dan Virly. Sementara 5 pemeran pria yakni BP, P, UR, AG, AD, dan RA. Mereka juga akan dimintai keterangan oleh penyidik.

Baca Juga: Praktik Pembuatan Video Asusila Berkedok Rumah Produksi Terbongkar, Polisi Amankan Lima Orang Tersangka

Rencananya, Siskaeee dan Virly akan dipanggil sebagai saksi pada pekan ini. “SKE dan VV (akan dipanggil untuk diperiksa) pada minggu ini,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap sebuah rumah produksi yang membuat video asusila. Rumah produksi ini ditemukan di daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, 5 orang dijadikan tersangka dalam perkara ini. Kelimanya memiliki peran berbeda-beda.