bgibola 1 live

jepang pkv - Perang Hamas

2024-10-08 05:29:59

jepang pkv,tanggatogel login,jepang pkvJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui pemerintah sulit mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Jalur Gaza Palestinadi tengah peperangan Israel-Hamas yang kian memanas.

Pernyataan itu terungkap saat Retno akan menghadiri rapat darurat Tingkat Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (18/10).

Lihat Juga :
ANALISISMungkinkah Iran Tersulut jika Israel Invasi Jalur Gaza Palestina?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno juga mengatakan terus melakukan komunikasi dengan wakil WNI di Gaza, Komite Palang Merah Internasional, dan sejumlah Menlu di negara Timur Tengah guna membahas evakuasi warga Indonesia.

Di kesempatan itu, Retno menegaskan Indonesia akan melakukan segala upaya untuk mengevakuasi WNI dengan selamat.

Lihat Juga :
7 Fakta RS di Gaza yang Dihantam Rudal Perang Hamas-Israel

[Gambas:Video CNN]

Menurut data Kemlu terdapat 10 WNI yang berada di Gaza.

Pada pekan lalu, Kemlu berhasil mengevakuasi empat WNI dari Tepi Barat Palestina.

Proses evakuasi dilakukan sejak tanggal 13 Oktober dengan jalur darat dari Safe House di Yerusalem melalui Jordan River Border menuju Amman, Yordania. Kemudian pada 15 Oktober mereka tiba di Indonesia.

Pilihan Redaksi
  • Daftar RS di Gaza yang Kena Sasaran Roket Perang Hamas-Israel
  • AS Bela Israel, Kumpulkan Informasi soal Serangan ke RS di Jalur Gaza
  • Usai Biden-Kanselir Jerman, PM Inggris ke Israel Tunjukkan Solidaritas

Saat ini tercatat sebanyak 136 WNI masih berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.

Situasi di Gaza memanas usai pasukan Israel dan Hamas perang sejak 7 Oktober. Kemudian pada Selasa, wilayah ini menjadi sorotan setelah Rumah Sakit Baptis Al Ahli terkena serangan roket.

Imbas serangan tersebut ratusan orang meninggal. Hamas menuduh Israel yang meluncurkan roket, tapi mereka membantahnya.

Israel justru menuduh sekutu Hamas, Jihad Islam, yang menyebabkan ledakan di RS tersebut karena salah sasaran. Namun, milisi yang menguasai Tepi Barat itu juga membantah tudingan itu.

(isa/rds)