mbak4d1 login - Atasi Krisis Energi, PIS Dorong Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
2024-10-07 13:12:27
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina International Shipping (PIS) tengah membangun ekosistem dalam menghadapi ancaman krisis energi di kawasan Asia Tenggara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan bahan bakar alternatif.
Director of Business Planning of PIS Eka Suhendra menjelaskan bahan bakar alternatif yang digunakan salah satunya adalah amonia, liquefied natural gas (LNG), dan hidrogen. Bahkan kata dia penggunaan bahan bakar alternatif tersebut lebih mudah jika dibandingkan dengan bahan bakar konvensional.
"Kami percaya bahwa ini lebih dekat daripada bahan bakar alternatif dibandingkan dengan alasan-alasan saat ini, karena lebih layak secara teknologi dan juga lebih murah," ungkap dia dalam gelaran Gastech 2024, di George R. Brown Convention Center, Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Diketahui krisis energi bisa terjadi mengingat terbatasnya pasokan gas alam dan dipangkasnya produksi minyak bumi di tengah permintaan energi yang meningkat. Tercukupinya kebutuhan energi merupakan kunci utama untuk terhindar dari krisis energi.
Baca:Kurangi Polusi Udara, PIS Bahas Potensi Penggunaan Kapal Listrik |
Sementara itu, kebutuhan energi pada 2050 diprediksi menyentuh angka 1.000 megaton. Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan apabila dibandingkan realisasi 2022, dimana realisasi kebutuhan energi sepanjang 2022 hanya mencapai 240 megaton.
Eka menegaskan bahwa bahan bakar alternatif tersebut merupakan potensi yang dimiliki Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki potensi produksi hidrogen yang signifikan melalui berbagai teknologi.
Dengan potensi energi terbarukan sebesar 3.686 gigawatt, Indonesia memiliki kapasitas untuk memproduksi hidrogen hijau.
"Namun perlu saya sampaikan juga, LNG masih mengeluarkan rasio emisi yang cukup rendah dibandingkan dengan hidrogen atau amonia," tegas Eka.
Baca:Gastech 2024: Strategi PIS Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia |
Dalam kesempatan yang sama Global Head of LNG Fearnleys Per Christian Fett juga membantu berbagai perusahaan di Norwegia dalam pemanfaatan bahan bakar alternatif. Pihaknya berhasil mengalirkan listrik dengan menggunakan tenaga air.
"Dengan dukungan dari pemerintah, kami memiliki jaringan listrik yang kuat di Norwegia, semuanya menggunakan tenaga air," kata dia.
Di samping itu saat ini, kata dia, Fearnleys tengah memanfaatkan bahan bakar alternatif hidrogen untuk pengiriman laut jarak pendek.
"Jadi menurut saya hanya ada hal-hal tertentu yang dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan pelayaran dan industri. Beberapa di antaranya memerlukan pembangunan infrastruktur nasional, tempat kapal-kapal berdagang," terang Fett.
(dpu/dpu) Saksikan video di bawah ini:
